Jemaah Lansia Keluhkan Kaki Bengkak saat Tiba di Bandara, Petugas Medis di Arab Saudi Sarankan Streaching

- 14 Juni 2023, 12:26 WIB
Petugas kesehatan Penyelenggaraan Umrah 2023 Kementerian Agama Republik Indonesia di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi
Petugas kesehatan Penyelenggaraan Umrah 2023 Kementerian Agama Republik Indonesia di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi /haji.kemenag.go.id/

PORTAL LEBAK - Perjalanan udara dari sejumlah kota di Indonesia menuju Tanah Suci, Mekkah, selama musim ibadah umrah tidaklah mudah dan selalu ada rintangannya.

Penerbangan yang rata-rata memakan waktu selama 9 jam atau lebih memaksa jemaah Indonesia menghadapi keluhan kesehatan, salah satunya yang dianggap paling sering adalah pembengkakan pada kaki.

Jemaah Indonesia khususnya jemaah yang berusia lanjut (lansia) sering mengeluhkan kondisi kaki bengkak. Apalagi usia tersebut juga rentan memperburuk riwayat sakit para jemaah atau terserang gangguan kesehatan lainnya.

Baca Juga: Anggota DPR Desak Pemerintah Bertindak Cepat soal Rencana Jepang Membuang Limbah Nuklir di Pasifik

Inilah yang dikhawatirkan petugas medis penyelenggara ibadah haji Indonesia di Arab Saudi pada kesehatan 67 ribu jemaah lansia tahun ini.

Dokter Ane Dwi Sari yang bertugas sebagai tenaga kesehatan haji di Pos Kesehatan Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, memberikan tips kepada jemaah terutama lansia agar kaki mereka tidak mengalami bengkak usai perjalanan udara selama 9 jam.

Dr Ane menyarankan jemaah selalu melakukan aktivitas peregangan (streaching) atau olahraga ringan lainnya selama berada di dalam pesawat.

Baca Juga: China Meluncurkan Proyek untuk Membangun Pernikahan 'Era Baru', Demi Melahirkan Anak

"Biasanya disuruh senam peregangan. Gerakannya streaching tangan kanan dan kiri, kaki juga digerakkan delapan kali. Tiap gerakan baik tangan maupun kaki 8 kali. Kepala miring ke kanan dan ke kiri juga 8 kali," kata dr Ane, dikutip PortalLebak.com dari laman Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI, 14 Juni 2023.

Namun, jauh sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci, dr Ane juga mengimbau agar para jemaah haji lansia, terutama yang mempunyai riwayat sakit, untuk menjaga kesehatan sebelum masuk ke embarkasi.

"Minum obat teratur, kemudian selama penerbangan tetap mengonsumsi obat kalau memang ada sakit, kalau ada keluhan lapor ke dokter kloternya, supaya kita bisa koordinasi, supaya jika kondisinya buruk atau jelek bisa secepatnya ditangani ketika sampai di bandara," terangnya.

Baca Juga: Kemenag Beberkan Waktu Terbaik Umrah Wajib Hindari Suhu Ekstrem Mekkah

Selama penyelenggaraan umrah tahun ini, dirinya paling banyak menemukan keluhan jemaah lansia akibat kurangnya cairan tubuh atau dehidrasi.

"Yang dikhawatirkan kalau di pesawat jemaah (lansia) gak mau makan dan gak mau minum, sama kaki bengkak," ujarnya.

"Ada juga usia sudah tua, kurang makan atau minum ketika di pesawat. Perjalanan menuju bandara sampai sini lemes-lemes," pungkasnya.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah