“Saya berharap DPR terus mendukung generasi muda, termasuk bekerja di bidang khusus seperti jurusan teknik komputer saya,” ujar Bagas.
Pameran KAWS yang menempati Indonesia, menjadikan Puan berharap kehadirannya bisa semakin menarik wisatawan ke Candi Prambanan. Terutama wisatawan mancanegara.
“Kita patut berbangga karena dipilihnya pameran seni rupa kelas dunia yang singgah di Indonesia. Pemilihan lokasi Candi Prambanan menjadi bukti bahwa warisan budaya Indonesia diapresiasi oleh dunia internasional,” kata Puan.
Sebelum singgah di Indonesia, karya-karya indah KAWS ini mengunjungi Seoul, Taipei, Hong Kong, Tokyo, Bristol, Singapura, Mount Chiangmai, Melbourne dan keluar ke luar angkasa.
Pameran KAWS dengan berbagai pose berbentuk boneka bola, terbang raksasa, dan berbagai macam warna. Kehadiran boneka balon raksasa berbentuk kelinci berwarna merah muda dalam posisi tengkurap KAWS di Candi Prambanan dinilai unik.
Baca Juga: Dapat Baru, TNI AU Siapkan Skadron dan Lokasi Penempatan Pesawat Tempur Rafale dan F-15 EX
Sebab, kata Puan, pameran tersebut memadukan seni budaya modern kontemporer dengan nilai-nilai budaya tradisional.
“Perpaduan nilai seni dan budaya pasti akan memberikan dampak positif bagi Indonesia. Baik sektor pariwisata maupun ekonomi kreatif, diharapkan dapat memajukan seni dan budaya Indonesia di kancah dunia,” kata Puan.
“Dan dengan kekayaan seni, budaya, dan tradisi yang dimiliki Indonesia, saya yakin kedepannya akan lebih banyak lagi peluang seperti ini yang tentunya akan semakin mengharumkan nama Indonesia," tambahnya.