Polusi: Banyak Masyarakat Alami Gangguan Pernafasan, Kemenkes Sebar Komponen Partikulat atau PM di Puskesmas

- 29 Agustus 2023, 07:47 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menghadiri rapat terbatas tentang upaya peningkatan kualitas udara di Jabodetabek, Senin (28 Agustus 2023), di Istana Merdeka, Jakarta.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menghadiri rapat terbatas tentang upaya peningkatan kualitas udara di Jabodetabek, Senin (28 Agustus 2023), di Istana Merdeka, Jakarta. /Foto: Humas/Sekretariat Kabinet Agung/

PORTAL LEBAK - Untuk memantau kualitas udara, Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyatakan telah melengkapi Puskesmas Jabodetabek dengan alat pemantauan yang dapat mendeteksi kadar Particulate Matter (PM) atau komponen partikulat PM 2,5, secara real time.

“Kami di puskesmas mempunyai alat monitoring yang kami bagikan berupa alat kebersihan yang biasa diberikan ke semua puskesmas, namun sebenarnya lebih bersifat indoor," ungkap Menkes Budi Gunadi Sadikin.

"Bisa juga digunakan secara eksternal namun sesekali seperti yang dilakukan Menteri Lingkungan Hidup. dan Hutan dikatakan mencari ramuan “Komponen Kesehatan Udara, Tanah dan Air,” ujarnya.

Baca Juga: Pemerintah Pusat Mulai Rancang Rekayasa Cuaca untuk Mengurangi Polusi Udara di Jabodetabek

Terkait dampak pencemaran atau polusi terhadap bidang kesehatan, Menkes menyampaikan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan pedoman pemantauan 5 komponen yang ada di udara.

Kelima komponen tersebut menurut menkes, seperti dikutip PortalLebak.com  dari setkab.go.id, meliputi tiga komponen gas, nitrogen, karbon, dan sulfur, serta dua Particulate Matter (PM) atau komponen partikulat, PM 10 dan PM 2.5.

Karena Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan polusi udara berkontribusi besar terhadap enam gangguan pernapasan utama di Indonesia, yaitu pneumonia (infeksi paru-paru), infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), asma, tuberkulosis, kanker paru-paru, dan penyakit obstruktif kronik. penyakit paru-paru (PPOK).

Baca Juga: Kikis Pencemaran Danau Toba, Kementerian PUPR Bangun IPAL Senilai Rp59,42 Miliar

Hal itu disampaikan Menkes usai menghadiri rapat terbatas (ratas) membahas perbaikan kualitas udara di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) yang dipimpin Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 28 Agustus 2023.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x