Seiring dengan itu, Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Metabolik dan Endokrinologi dari Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD, FINASIM, menilai, Finerenone bisa jadi harapan baru bagi para pasien PGK.
Baca Juga: Mitos dan Fakta yang Perlu Anda Ketahui Tentang Donor Darah
“Ini hal yang sangat penting serta menggembirakan, mudah-mudahan inovasi obat ini dapat dimanfaatkan di masyarakat, khususnya bagi mereka-mereka penderita diabetes plus kelainan ginjal. Pengobatan ini diharapkan mampu memperpanjang usia, memperbaiki kualitas hidup dan mencegah kematian dini,” papar Prof. Ketut.
Obat Finerenone sudah memperoleh izin edar di Indonesia sejak tahun 2023 dan baru diluncurkan pada 15 Januari 2024. Obat ini adalah inovasi dari Bayer, perusahaan global dengan kompetensi di bidang Life Science tentang kesehatan serta nutrisi.
Saat ini obat Finerenone telah tersebar di beberapa rumah sakit di Indonesia. Obat minum ini beredar dengan harga kisaran Rp20 hingga Rp24 ribu, per tablet.***