Balai TN Gunung Ciremai Tutup Aktivitas Pendakian Selama Satu Bulan, 'Anak Gunung' Masih Bisa Pesan Tiket

- 11 Maret 2024, 15:57 WIB
Gunung Ciremai
Gunung Ciremai /Instagram @calvinpetualang

PORTAL LEBAK - Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) di Jawa Barat menutup sementara aktivitas pendakian ke Gunung Ciremai mulai hari ini, Senin, 11 Maret, selama satu bulan hingga 11 April 2024.

Balai TNGC mengungkapkan alasan pelarangan pendakian gunung api berkerucut yang berada di dua wilayah administrasi Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka ini adalah dalam rangka pelestarian.

Menurut Balai TNGC, dengan tidak adanya aktivitas pendakian Gunung Ciremai, pemeliharaan serta pemulihan ekosistem akan terjadi secara alami.

Baca Juga: Sah! Bahasa Indonesia Bisa Dipakai Dalam Sidang Umum UNESCO Mendatang

"Berdasarkan hasil diskusi dan kesepakatan para mitra. Sementara aktivitas pendakian di Gunung Ciremai kami tutup," kata Kepala Balai TNGC Maman Surahman, dikutip dari ANTARA, 11 Maret 2024.

Menurut Maman pemulihan ekosistem akan terjadi dengan membiarkan seluruh flora dan fauna berkembang tanpa adanya aktivitas manusia di sekitar ekosistem yang ada di TNGC.

Maman juga menyebut bahwa kebijakan ini merupakan salah satu langkah proaktif untuk memelihara keanekaragaman hayati, serta mengembalikan keasrian alam pada Atap Jawa Barat (Julukan Gunung Ciremai).

Baca Juga: Pengunjung Ancol Naik Tiga Kali Lipat di Hari Pertama Libur Panjang Isra Mi'raj dan Tahun Baru Imlek 2024

"Keputusan ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi pemulihan lingkungan alam sekitar di Gunung Ciremai," ujarnya.

Penutupan diterapkan pada lima jalur pendakian resmi di Gunung Ciremai. Setelah masa penutupan ini selesai, yakni tanggal 12 April 2024, jalur-jalur resmi tersebut akan dibuka kembali sebagai jalur pendakian.

Maman menjelaskan ada alasan lain dalam memutuskan menutup TNGC, yaitu dalam rangka menghormati nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat setempat dalam menyambut bulan suci Ramadan 1445 Hijriah.

Penutupan aktivitas pendakian TNGC jadi sangat penting dalam memastikan kegiatan wisata tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga menghormati nilai-nilai keagamaan masyarakat lokal.

Baca Juga: TMII Selenggarakan festival 'Taman Imlek Indonesia Bersate', Plus Link Pembelian Tiketnya

Di samping soal penutupan TNGC, Maman meminta kerja sama dari mitra pariwisata untuk menjalankan kegiatan wisata secara tertib dan teratur guna memberi rasa aman dan nyaman kepada pengunjung yang menjalani ibadah puasa.

"Pemilik tempat makan dan minuman pada destinasi wisata di kawasan TNGC agar tertib menjaga etika dan menghormati kesucian bulan Ramadan," tuturnya.

Para 'anak gunung' masih bisa pesan tiket pendakian

Selama satu bulan penutupan TNGC, Balai TNGC tetap membuka layanan pemesanan jadwal pendakian Gunung Ciremai secara daring (online) untuk tanggal 12 April 2024 dan seterusnya.

Baca Juga: Pesawat Pokemon dari Garuda Indonesia Resmi Diluncurkan Kamis 22 Februari 2024

Layanan booking online dibuka mulai pukul 08.00 - 15.00 WIB melalui laman pemesanan TN Gunung Ciremai di https://bookingciremai.menlhk.go.id. Informasi tambahan mengenai pemesanan tiket serta kuota pendakian dapat diperoleh dengan cara menghubungi admin melalui nomor telepon 081313504355.

Gunung Ciremai telah menjadi destinasi wisata dan pendakian paling populer di Indonesia. Oleh karena itu Maman berharap adanya kerjasama dari semua pihak atas kebijakan ini agar TNGC dapat jadi contoh keberhasilan bagi pengelola taman nasional di daerah lain dalam upaya pemulihan ekosistem.

"Gunung Ciremai sudah menjadi tujuan pendakian populer di Jawa Barat, tetapi yang menjadi perhatian utama kami adalah melakukan upaya pemulihan ekosistem," ungkapnya.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x