PORTAL LEBAK - Kamera yang saat ini dipasang oleh Korps Lalu Lintas (Korlantas) di beberapa wilayah di Indonesia terutama banyak di daerah DKI Jakarta digunakan sebagai pengawasan terhadap pengguna ruas jalan.
Pengawasan yang kita tahu mencangkup penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas kini juga digunakan pihak kepolisian lalu lintas untuk mengecek Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tahunan.
PKB tahunan merupakan salah satu kewajiban yang harus rutin dibayar oleh pemilik kendaraan bermotor setiap tahunnya. Dan ada sanksi hukum yang berlaku bagi penunggak PKB ini sebagaimana tertuang dalam Undang-undang.
Baca Juga: Hubungan Dengan Pemerintah Inggris Memanas, Junta Rebut Kedubes Myanmar di London
Guna menertibkan pelanggaran hukum ini, kepolisian lalu lintas akan menggunakan kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) untuk mengecek pajak tahunan maupun STNK kadaluarsa pada kendaraan-kendaraan yang melintas dibeberapa ruas jalan yang terpasang kamera berteknologi tinggi tersebut.
"Kemudian dimana pelanggaran keabsahan STNK atau belum melakukan perpanjangan STNK juga bisa terlihat melalui pelat nomornya," terang Kasi STNK Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Ardila Amry, seperti yang dikutip PortalLebak.com dari Tribrata News.
ETLE dianggap mempermudah kinerja anggota Kepolisian Lalu Lintas di lapangan dan menurunkan risiko tugas anggota di lapangan, seperti kecelakaan dan penularan Covid-19.
Baca Juga: KJRI San Francisco Kuatkan Mental WNI di Tengah Kekerasan Rasial Terhadap Warga Keturunan Asia
Baca Juga: Pejabat Sekretaris Daerah Lebak, Dorong Pemprov Banten Geopark Bayah Dome
"Melalui E-TLE tidak ada interaksi langsung atau tidak ada kontak fisik antara petugas dan pelanggar sehingga menjadi metode yang paling tepat di era new normal," jelasnya.
Meski tugas Kepolisian Lalu Lintas bukanlah mengurus perpajakan daerah, namun mereka tetap harus menindak para pelanggar hukum jika STNK kendaraan sudah kadaluarsa atau dengan kata lain kendaraan bermotor dalam status tak lagi memiliki ijin jalan.
"Sebab polisi punya tugas untuk memastikan keabsahan kendaraan-kendaraan yang beroperasi di jalan," tulis dalam laman resmi milik Polri tersebut.***