Polisi Perketat Jalur Penyekatan Terhadap Siapa pun yang Ingin Mudik

15 April 2021, 09:46 WIB
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono mengecek kesiapan titik-titik penyekatan untuk mencegah masyarakat mudik lebaran 2021 sesuai keputusan pemerintah tentang peniadaan mudik. Istiono memastikan seluruh jalur siap dijaga ketat untuk mencegah pemudik. /Foto: polri.go.id/Divisi Humas/

PORTAL LEBAK - Polisi melalui korps lalu lintas (korlantas) secara tegas akan memutarbalik setiap kendaraan yang akan mudik dan mencegah setiap pemudik mulai 6-17 Mei 2021.

Hal ini ditegaskan Kepala korlantas Polri Irjen Pol. Istiono, saat mengecek kesiapan titik-titik penyekatan untuk mencegah masyarakat mudik lebaran 2021.

Tindakan ini dilakukan sesuai keputusan pemerintah yang meniadakan mudik tahun 2021. Istiono memastikan seluruh jalur siap dijaga ketat untuk mencegah pemudik.

“Kita laksanakan survei, saya bersama Dirut Jasa Raharja ada Dirlantas Polda Jabar ada Kapolresta Cirebon dan Kabag Ops, melihat kesiapan titik-titik penyekatan yang akan dibangun,” ungkap Kakorlantas Irjen Istiono, di Gerbang Tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Rabu 14 April 2021.

Baca Juga: Pawai Obor Dibatalkan di Prefektur Ehime, IOC Masih Optimis Gelar Olimpiade Tokyo

Baca Juga: Pendaftaran Coinbase ke Bursa Saham, Tandai Langkah Uang Crypto di Perdagangan Dunia

Bagi para pemudik, berikut titik penyekatan awal jalur yang mengarah ke Jawa Tengah dan Jawa Barat:

  1. KM 31 tol Jakarta Cikampek. Kakorlantas dilakukan oleh jajaran Direktorat Lalu lintas Polda Metro Jaya terkait skema penyekatan peniadaan mudik.
  2. Di perbatasan kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.
  3. Di jalur arteri yaitu di pos tangguh Karawang, Kakorlantas juga mendapatkan penjelasan pos penyekatan mencegah pemudik.
  4. Di Karawang dibangun 14 titik penyekatan, termasuk jalur-jalur alternatif dan jalur tikus.
  5. Di Cirebon dibangun 9 titik penyekatan. Di tol Palimanan-Cirebon 1 titik 8 titik pos penyekatan di jalur arteri. termasuk jalur tikus.
  6. Di daerah Pejagan, Brebes, Jateng

Baca Juga: Siklon Tropis Surigae! BMKG Prediksi Berkembang Jadi Badai Tropis Kuat

Baca Juga: Gempa M5,1 di Lebak dan Sukabumi, Masyarakat Rasakan Guncangan

"Kesiapan polresta cirebon sangat siap, dan all out untuk melakukan penyekatan pada lebaran 2021 ditiadakan,” sambung Istiono seperti PortalLebak.com kutip dari polri.go.id.

“Tadi sudah saya cek dari jakarta, bekasi, di mana titik penyekatan akan dilaksanakan. Beberapa titik jalur alternatif maupun jalur tikus yg sudah diantisipasi di masing-masih polres dari bekasi perbatasan kota, perbatasan kabupaten sudah dibangun dan dilaksanakan, dikelolandengan intansi terkait kemudian diatur tentang waktu jam jaganya semua telah termanage dengan bagus,” ujar kakorlantas.

Kakorlantas mengaku puas dengan kesiapan anggota menghalau pemudik untuk diputarbalikkan sebagaimana peniadaan mudik yang ditetapkan pemerintah. Kakorlantas mengingatkan jalur-jalur alternatif perlu diwaspadai karena pemudik disebut akan melakukan berbagai upaya agar lolos.

Kakorlantas juga mendengarkan paparan dari Kasatlantas Polres Brebes, Kasatlantas Polri Tegal, Kasatlantas Polres Pemalang, Kasatlantas Polres Pekalongan, Kasatlantas Polres Kendal. Mereka memaparkan skema penyekatan di tiap pos yang sudah disiapkan.

Baca Juga: Update Sidang Habib Rizieq, Ini Kata Wali Kota Bogor Soal Hasil Tes Usap PCR Covid-19

Baca Juga: Pakai Uang Edisi Khusus Kemerdekaan RI Ke-75 Tahun Sebagai THR Lebaran, Batas Penukaran Hingga 30 April 2021

Selanjutnya, Kakorlantas menyampaikan operasi ketupat tahun 2021 ini merupakan operasi kemanusiaan dengan tindakan persuasif dan humanis yaitu dengan memutarbalikkan arah. Tujuannya adalah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Operasi ketupat 2021 ini nanti dilaksanakan tgl 6-17 mei selama 12 hari. Operasi ini operaasi kemanusiaan, tindakan kita ialah persuasif humanis, hanya memutarbalik arah. ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” terang dia.

Sebelumnya, pemerintah menetapkan peniadaan mudik lebaran 2021 mulai 6-17 Mei. Aturan ini berlaku untuk ASN, TNI/POLRI, BUMN, Pegawai Swasta dan masyarakat umum.

Polri pun telah menyiapkan 333 titik penyekatan dari Lampung sampai Bali untuk menghalau masyarakat mudik lebaran.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler