Ada Vaksinasi Massal, Pendapatan Pedagang Kelapa Muda Naik Dua Kali Lipat

28 November 2021, 22:54 WIB
Air kelapa muda diyakini sebagian masyarakat dapat meringankan gejala demam dan pegal-pegal usai menjalani vaksinasi. /Foto: Harian Haluan./

PORTAL LEBAK - Meski belum ada penelitian ilmiah yang membuktikannya, air kelapa muda diyakini cukup banyak masyarakat menjadi 'obat' pencegah demam dan pegal-pegal usai divaksin.

Banyaknya masyarakat yang meyakini hal tersebut terbukti pada lonjakan omzet pedagang kelapa muda.

Di Bukittinggi, Sumatera Barat, dapaian vaksinasi Covid-19 hingga 80 persen membawa berkah tersendiri bagi pedagang kelapa muda.

Baca Juga: Kapolda Banten Intruksikan Ada Gerai Vaksinasi TPS di Pilkades Kabupaten Pandeglang

Riya, salah satu pedagang air kelapa muda mengatakan, saat ada gelaran vaksinasi massal, ia bisa menghabiskan sekitar 150 hingga 200 butir kelapa muda dalam sehari.

Dari tingginya permintaan masyarakat terhadap kelapa muda inilah, Riya bisa memperoleh penghasilan hingga dua kali lipat dari hari biasa.

"Penghasilan hari biasa bisa Rp500 ribu. Kalau ada vaksinasi massal, uangnya sehari bisa sampai Rp1 juta," tuturnya, Dikutip PortalLebak.Com dari Harian Haluan,
Minggu 28 November 2021.

Baca Juga: Masuk Pasar Rangkasbitung, Warga Harus Siapkan KTP dan Sertifikat Vaksin

Di lapak bernama Kelapa Muda Jembes, Riya memajang kelapa muda yang bisa dipilih sendiri oleh konsumen. Kelapa yang dipilih tersebut yang akan diolahnya menjadi minuman.

Kelapa muda yang telah dikupas dapat diolah Riya menjadi es kelapa muda, kelapa muda madu dan kelapa muda telur.

Lapak Kelapa Muda Jembes tersebut hanya berjarak sekitar 100 meter dari lapangan Wirabraja (lapang kantin) Bukittinggi.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Stroke Menyerang Anak-anak Efek Samping Vaksin Covid-19

Artikel ini telah tayang di Harian Haluan dengan judul: "Vaksinasi Massal Membawa Berkah Bagi Pedagang Air Kelapa Muda di Bukittinggi"

Di lapangan itu biasanya gelaran besar vaksinasi massal diadakan, baik dari Polres Bukittinggi, Kodim 03/04 Agam maupun vaksinasi massal yang dilaksanakan Pemko Bukittinggi.

Karena berada di sekitaran lokasi vaksinasi massal, Riya mengaku selalu menambah stok buah kelapa mudanya setiap dua hari, agar saat dilaksanakan vaksinasi massal, stok kelapa mudanya memenuhi permintaan masyarakat.

"Stoknya ditambah sekali dua hari. Semua dibawa dari Payakumbuh," ujarnya. *** (Vesco Davian/Harian Haluan)

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler