2 Tahun PRMN, Content Creator Bisa Hasilkan Pendapatan Sesuai Dambaan

2 Desember 2021, 08:05 WIB
2 Tahun PRMN, Mewujudkan Mimpi dengan Jadi Content Creator dan Mediapreneur /Foto : PRMN/

PORTAL LEBAK – Selama 2 tahun PRMN (Pikiran Rakyat Media Network) berdiri, ia telah mencetak ribuan pembuat konten atau content creator yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

CEO PRMN Agus Sulistriyono mengatakan, dalam 2 tahun PRMN hadir, sudah digelar pelatihan sebanyak 30 gelombang yang setiap gelombangnya rata-rata diikuti 150 peserta.
Dia berharap profesi sebagai content creator di PRMN bisa menjadi cita-cita banyak pemuda di Indonesia suatu saat nanti.

Hal ini diungkapkan Sulis lantaran telah menyaksikan bagaimana pekerjaan sebagai content creator di PRMN terbukti bisa menghasilkan pendapatan luar biasa jika ditekuni dengan serius.

Baca Juga: 2 Tahun PRMN, Bertumbuh dengan Semangat Gotong Royong

“Sepanjang perjalanan 2 tahun PRMN, yang membuat saya syok itu adalah pada bulan Juni (2021) lalu, ada satu content creator yang mendapat penghasilan bersih Rp167 juta dalam sebulan. Dia cewek, usia baru 26 tahun,” ujar Agus Sulistriyono.

“Itu yang membuat saya kaget. Ternyata keahlian membuat konten berbasis teks, jika ditekuni, hasilnya gak main-main,” kata dia.

“Kebetulan PikiranRakyat markasnya di Jawa Barat dan content creator terbaiknya untuk tahun 2021 adalah dari Jawa Barat,” ujar dia.

Baca Juga: Hari Jadi Kabupaten Lebak ke-193, Mari Rayakan Dengan Meriah

Kisah sukses lain dalam mengasah keahlian menulis konten dialami Portal Jember, mitra pertama yang berkolaborasi dengan PRMN. Agus Sulistriyono bercerita, Portal Jember berkembang pesat dalam waktu 2 tahun.

“Dari satu orang, sekarang sudah berkembang menjadi 80 orang dalam satu tim yang bergabung di sana,” kata dia.

“Hal yang menggembirakan adalah hampir 90 persen tim yang bergabung di sana, pendapatannya saat ini sudah di atas UMK (upah minimum kabupaten/kota). Jadi, ini adalah contoh mitra yang ideal yang ada di Pikiran Rakyat Media Network yang dijadikan panutan, dijadikan contoh untuk mitra-mitra yang lain,” katanya.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Covid di Akhir Tahun, dibahas PGI Bersama Menko PMK

Hingga 2 tahun PRMN berdiri, ia tidak menetapkan syarat yang rumit bagi mereka yang ingin dilatih menjadi content creator dan membangun medianya sendiri. Syarat awal dan mendasar yang harus dimilki hanya kemampuan membaca dan menulis.

"Yang saya salut dari PRMN, tidak ada batasan. Maksudnya, tidak perlu yang Namanya (harus punya gelar) sarjana. (Memang) lulusan SMA harus, tapi begitu dia punya passion menulis, saya pikir itu bisa menghasilkan ekonomi yang bagus," ucap Dwi Christianto, yang kini menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Portal Lebak, salah satu mitra PRMN.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler