Tolak Politik Identitas dan Radikalisme di Pemilu 2024 Disuarakan Dulur Ganjar Pranowo (DGO)

7 November 2022, 16:46 WIB
Relawan yang tergabung dalam Dulur Ganjar Pranowo (DGP) Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen menolak permainan politik identitas dan radikalisme dalam Pemilu 2024. /Foto: Handout/DGP/

Dulur Ganjar Pranowo (DGP) Tolak politik identitas dan radikalisme

PORTAL LEBAK - Relawan yang tergabung dalam Dulur Ganjar Pranowo (DGP) Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen menolak permainan politik identitas dan radikalisme dalam Pemilu 2024.

Para relawan DGP sekaligus membulatkan tekad dan siap memberikan dukungan jika Kader PDI Perjuangan Ganjar Pranowo maju sebagai Calon Presiden (Capres) di Pemilu 2024.

Kegitan ini mengundang Pembina DPP DGP, Brigjen Pol. (Purn) Victor E. Simanjutak, yang memberikan pandangan-pandangan politiknya.

Baca Juga: Sabar Magandoe Penasehat DGP Kritik Muhaimin Iskandar, Tegaskan Yang Dibutuhkan Itu Bukan Subsidi BBM

Victor yang juga Mantan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus, Bareskrim POLRI, menilai politik identitas dan radikalisme tidak boleh diterapkan di Pemilu 2024.

Sebagai Pembina DPP DGP Victor juga menilai para relawan harus mampu menjelaskan penolakan politik identitas ke masyarakat, di daerah pemilihan Jateng tujuh tersebut.

Dapil Jateng-7, meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen juga diminta oleh Victor agar menyuarakan slogan DGP.

Baca Juga: Victor E Simanjuntak Pembina DGP: Menggema di Publik, Siapa Calon Presiden PDI Perjuangan Pada Pilpres 2024

"Pokoke, Siapapun Cawapresnya, Ganjar Capresnya. Ganjar Penerus Jokowi," ungkap Brigjen Purn Victor E. Simanjuntak dikutip PortalLebak.com dari keterangan tertulisnya.

Konsolidasi DPG Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen

Selain itu, acara diisi pernyataan sikap bersama dalam Konsolidasi DGP yang digelar di Rumah Makan Sido Roso, Purbalingga, Sabtu akhir pekan lalu.

Hadir dalam acara itu Ketua DGP Purbalingga Wahyu Budiarto, Ketua DGP Banjarnegara Yudiadianto, dan Ketua DGP Kebumen Joko Suronggo.

Baca Juga: Rusia dan Suriah Masih Bungkam Soal Serangan Rudal di Idlib Hancurkan Kamp Maram dan Tewaskan Anak-anak

“Acara ini kami gelar sebagai konsolidasi agar mendukung pencapresan pak Ganjar Pranowo,” ucap Ketua DGP Purbalingga, Wahyud Budiarto.

Konsolidasi DGP ini sekaligus menyepakati persiapan pemantapan pengurus DGP di masing-masing kabupaten, yang berencana membentuk struktur organisasi DGP sampai tingkat Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW).

Dalam acara konsolidasi ini dilaksanakan pula pembekalan kepada pengurus DGP di tiga kabupaten itu.

Baca Juga: Survei Politik: Elektabilitas PDI Perjuangan Paling Tinggi Dibanding Partai Politik Lainnya

Mengenai penolakan politik identitas dan radikalisme di Pemilu 2024 menurutnya dikarenakan bisa membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa.

Selain itu, DPG ingin Pemilu 2024 menjadi kontestasi politik yang bermartabat dan bisa memilih pemimpin Indonesia yang bisa meneruskan apa yang telah dilakukan presiden saat ini yaitu Joko Widodo.

”Jangan sampai politik identitas dan radikalisme menjadi senjata dan sarana kampanye. Kami dengan tegas menolaknya,” tambahnya.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler