“Jika dinamika terjadi di organisasi itu biasa, Kami kaget kenapa kami terseret. Padahal sesungguhnya itu internal GMKI, kami yang dibawa-bawa,”
PORTAL LEBAK – Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) mendatangi Kantor Majelis Siode GPIB, Rabu 1 Februari 2023, meminta maaf atas adanya poster digital yang merusak nama baik Ketua Umum Majelis Sinode GPIB, Pendeta Drs. Paulus Kariso Rumambi, M.Si terkait pelantikan Pengurus Pusat GMKI.
Kedatangan Pengurus Pusat GMKI dari pihak formatur, diinisiasi oleh Artinus Hulu dan beberapa pengurus GMKI lainnya.
Para pengurus GMKI diterima oleh Ketua II Majelis Sinode, Pendeta Manuel E. Raintung, Sekretaris Umum Pendeta Elly D. Pitoy De Bell, Sekretaris I Pendeta Roberto J. M. Wagey dan Kepala Kantor GPIB, Pendeta Maxi Iroth.
Baca Juga: Hadiri Natal di Gereja Kristen Pasundan, Bupati Lebak Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan
Dalam kesempatan ini, Artinus Hulu meminta maaf atas beredarnya poster digital yang menyudutkan Ketua Umum Majelis Sinode GPIB, Pendeta Paulus Kariso Rumambi.
“Kami tidak mengetahui asal poster digital yang seakan-akan pengurus GMKI yang membuatnya. Kami akan terus mencari tahu siapa yang membuat itu,” tegas Artinus.
Seperti diketahui, poster digital yang beredar di medsos itu bertuliskan 'Wanted' dan terpajang foto Ketua Umum Majelis Sinode GPIB Pendeta Paulus Kariso Rumambi serta di bagian bawah poster ada tulisan “Pemecah Belah GMKI”.
Baca Juga: Tersangka Korupsi Proyek Gereja Kingmi Mile 32 Mimika Ditahan KPK
Ketua II Pendeta Manuel Raintung bertanya, sebenarnya siapa yang melakukan pembuatan dan penyebaran poster yang menyesatkan itu karena ada dua kubu di GMKI.
“Jangan-jangan besok kubu yang lain, versi Ketua Umum datang juga ke Sinode dengan tujuan yang sama,” tutur Manuel dihadapan Pengurus GMKI versi Sekretaris Umum.
Seperti diketahui, dalam kepengurusan GMKI sat ini ada dua kepengurusan yang sama-sama menyatakan dirinya sah.
Baca Juga: Manajer Chelsea: 'Keputusan Sulit' Tinggalkan Pierre Emerick Aubameyang dari skuad di Liga Champions
Selain meminta maaf secara verbal, pengurus GMKI versi Sekretaris Umum sekaligus menyerahkan pernyataan maaf dalam bentuk tertulis kepada Fungsionaris Majelis Sinode yang diterima oleh Pendeta Manuel Raintung.
Sekretaris Umum Majelis Sinode GPIB Pendeta Elly D. Pitoy De Bell terkejut atas beredarnya poster digital yang menyudutkan Ketua Umum Majelis Sinode GPIB, Pendeta Paulus K. Rumambi.
“Jika dinamika terjadi di organisasi itu biasa, Kami kaget kenapa kami terseret. Padahal sesungguhnya itu internal GMKI, kami yang dibawa-bawa,” ujar Pendeta Elly Pitoy.
Meskipun pihak GMKI telah meminta maaf, dikutip PortalLebak.com dari laman acusgpib.com, proses hukum tetap dijalankan oleh GPIB.
“Walau sudah minta maaf, proses hukum tetap berjalan,” tandas Pendeta Elly.
Pendeta Elly menerima pengurus GMKI, semata karena Sinode adalah lembaga gereja.
Baca Juga: Jabatan Kepala Desa Terlalu Lama, Pakar Hukum Tata Negara: Tidak Cocok di Era Modern
“Lembaga kami adalah lembaga gereja, kami lihat kalian (Pengurus GMKI) merupakan anak-anak kami yang memiliki inovasi dan transformatif,” ujarnya.
Selanjutnya, Pendeta Elly sekaligus berpesan agar para pengurus untuk tetap menjaga kebaikan antara GPIB dan GMKI.***