Menkopolhukam Mahfud MD Minta Anggota DPR RI Tidak Bentak, Saat Bahas Transaksi Rp349 Triliun yang Janggal

30 Maret 2023, 03:12 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD. /YouTube/Komisi III

PORTAL LEBAK - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, meminta anggota DPR RI Komisi III, khususnya Arteria Dahlan tidak mengertak-gertaknya, terkait penanganan data keuangan Rp348 Triliun rupiah.

Pasalnya, anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan menuding Menkoplhukam Mahfud MD adalah pejabat yang alergi kritik.

Alhasil, Rapat dengar pendapat umum (RDPU) antara Komisi III DPR RI dan Menkopolhukam Mahfud MD, yang berlangsung di gedung DPR, Rabu, 29 Maret 2023 berlangsung hangat.

Baca Juga: Sri Mulyani Beberkan Kronologi Adanya Transaksi 'Aneh' Rp 300 triliun di Kementerian Keuangan

"Saya ingin menyampaikan kedudukan DPR RI dan pemerintah sejajar. Oleh sebab itu, kita harus bersama bersikap sejajar, saling menerangkan, saling berargumen," ujar Mahfud MD.

Kemudian, Mahfud MD meminta supaya para anggota DPR RI tidak menuding negatif ke pemerintah, karena dia sudah membongkar transaksi janggal Rp349 triliun di tubuh Kementerian Keuangan.

"Tidak boleh ada yang satu menuding yang lain, seperti polisi memeriksa copet, pemerintah bisa melakukan itu. Oleh sebab itu, mari kita setara saja, saling buka," tegasnya.

Baca Juga: Beberapa Gubernur Terima Fee Asuransi Rp4,5 Triliun, Indonesian Audit Watch IAW Lapor Dugaan Korupsi ke KPK

Mahfud MD Tantang Anggota Komisi III DPR RI

Mahfud MD sebelumnya menantang beberapa anggota DPR yang lantang bersuara terkait isu transaksi mencurigakan Rp349 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Ia meminta anggota Komisi III DPR RI dari fraksi PDIP, Arteria Dahlan, Fraksi Partai Demokrat, Benny K Harman dan fraksi PPP, Arsul Sani hadir di rapat.

Sikan Mahfud MD ini pun, mendapat reaksi keras dari Arteria Dahlan yang mengaku dirinya tak pernah mengomentari apa pun terkait Mahfud MD.

Baca Juga: Jangan Terjebak Puasa Basa-Basi, Begini Cara Puasa Total yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW

Arteria hanya berbicara di forum resmi rapat kerja, awalnya dia menyebutkan Menkopolhukam Mahfud MD adalah sosok yang dia hormati.

"Tiba-tiba saya juga kaget, setelah itu saya ditantang. Saya mencoba untuk sabar, semua orang punya keberanian, saya pastikan saya keberanian," tegas Arteria Dahlan, di rapat yang disiarkan melalui YouTube DPR RI.

"Tapi saya katakan, jika saya tidak berani menerima tantangan prof, saya dibully," pungkas Arteria Dahlan.

Baca Juga: BREAKING NEWS: FIFA Menghapus Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20

Arteria Dahlan mengaku menaruh hormat pada Menkopolhukam Mahfud MD. Tapi dia mengubah pandangannya atas mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.

"Prof, (saya nilai-Red) sebagai orang tua dan guru saya. Akhirnya saya putuskan, itu (yang) dulu," jelasnya.

Arteria Dahlan mengaku sulit memahami perbedaan data antara Sri Mulyani dan Mahfud MD.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Kereta Api Maros-Barru di Sulawesi Selatan, Bangkitnya Transportasi Murah di Sulawesi

Soalnya, Sri Mulyani ungkap Rp3,3 triliun dari jumlah yang heboh Rp349 triliun, sementara Mahfud MD menyebutkan Rp35 triliun.

"Lucunya lagi, ini dalam satu komite, yang satu ketuanya, yang satu sekretarisnya, yang satu anggotanya. Itulah yang saya katakan, negara ini negara lelucon. Kita bertiga enggak kompak, udah enggak kompak, keluar duluan ke publik," bebernya.

Arteria Dahlan mempertanyakan angka itu seharusnya dikonfirmasi terlebih dahulu sebelum diumumkan ke publik.

Baca Juga: Cara Daftar Mudik Gratis 'Polri Presisi', 500 Bus Mudik Gratis Siap Bawa Anda ke Jawa Barat, Tengah dan Timur

Menurut Arteria Dahlan, jika ada kekeliuran yang terjadi seharusnya disampaikan secara tegas dan jangan disebar ke publik.

"Ada 3 data ini, sudah dikonfrontir belum pak ketua, nanyain ke Kemenkeu? Sebenarnya, pak ketua ini harusnya koordinasi dulu," nilai Arteria Dahlan.

"Sebelum terungkap ke publik, kalau bapak mengatakan 'oke kami keliru', kita selesai pak," ujar Arteria.

Baca Juga: Rafael Alun Trisambodo Miliki Jaringan Bisnis Fantastis, IAW dan DPN Formapera Ungkap dan Laporkan ke KPK

"Tapi malah, mohon maaf, pak ketua alergi dikritik, malah nyerang balik personal. Saya kaget tiba-tiba saya enggak pernah mengomentari bapak, saya lagi yang malah nambah diserang," pungkas Arteria Dahlan.

Politikus PDI Perjuangan tersebut lantas menyinggung pernyataan Mahfud MD yang memintanya untuk tidak menggertak-gertak. "Sekarang saya juga bisa gertak," ujarnya.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler