PORTAL LEBAK - Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan Polri melalui Polda Papua akan merekrut 2.000 pemuda untuk menjadi bintara yang akan ditempatkan di kantor polisi tingkat resort atau kabupaten.
Penerimaan 2.000 generasi muda, seperti dilansir PortalLebak.com dari Antara, berasal dari empat provinsi wilayah hukum Polda Papua.
“Oleh karena itu, dalam setiap kesempatan kami mohon kepada tokoh masyarakat, adat, dan agama untuk mempersiapkan generasi muda yang ingin menjadi anggota Polri,” kata Irjen Pol Papua Pol Fakhiri, Jumat, di Jayapura.
Baca Juga: Lowongan: Polri Rekrut 10.000 personil Buat Ditugaskan di Polda Papua
Setiap ada kesempatan, ia berbicara mengenai rekrutmen, termasuk saat bertemu dengan ondoafi (tokoh adat) dan tokoh masyarakat di Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis malam.
Dalam pertemuan yang digelar di sela-sela safari Ramadhan 1445 H, Irjen Fakhiri mengatakan, meminta ondoafi dan tokoh masyarakat mempersiapkan anak-anak yang ingin menjadi polisi karena penerimaan adalah prioritas pertama bagi orang asli Papua atau anak yang lahir dan besar di Papua.
Kriteria prioritas, karena setelah menjalani pelatihan dan pemantapan, mereka akan ditempatkan di kantor polisi di tiga daerah otonomi baru (DOB) seperti Provinsi Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan.
Baca Juga: Lowongan Perwira Karir atau PAPK TNI 2023, Ini Link dan Syarat Lengkapnya
Selain itu, dengan tujuan lain, agar setelah menjadi polisi tidak lagi mengusulkan keluar Papua yang akan berdampak pada penurunan jumlah anggota, kata Irjen Pol Papua Pol Fakhiri.
Kapolda Papua mengaku jika dihitung perbandingan antara jumlah anggota Polri dengan jumlah penduduk sudah cukup, namun karena luasnya wilayah, jumlah tersebut masih belum cukup.
Selanjutnya, ke depan akan dibentuk Polda baru di ketiga DOB tersebut yang memerlukan personel.
Baca Juga: Bakamla RI dan Tim SAR Gabungan Masih Mencari Awak Kapal yang Alami Musibah di Kei Besar
Pembukaan rekrutmen bintara akan dilakukan pada April mendatang dan seluruh biaya pelatihan ditanggung Mabes Polri dan dilatih di pusat-pusat pendidikan di Pulau Jawa.
Setelah selesai studi, mereka akan dikumpulkan di Polda Pulau Jawa sebelum dikembalikan ke Polda Papua untuk dibukukan ke Polda.
“Bertambahnya jumlah Polri di Tanah Papua diharapkan dapat menimbulkan rasa aman bagi masyarakat,” kata Irjen Pol Papua Mathius Fakhiri.***