Network
PORTAL LEBAK - Kepolisian dari polsek Geyer, Grobogan, Jawa Tengah menyelidiki adanya laporan sebuah sumur gali milik Suhardi Widodo (84), yang airnya berubah kemerahan. Diduga hal ini disebabkan adanya insektisida atau racun serangga yang di taburkan ke dalam sumur.
Sumur milik Suhardi, warga Dusun Kedungtawing, Desa Juworo, Kecamatan Geyer diketahui airnya berubah warna jadi kemerahan, Sabtu 9 Januari 2021. Suhardi mendasarkan fakta berdasarkan adanya ceceran serbuk berwarna merah muda di sekitar sumur.
Seperti keterangan pers yang dilansir PortalLebak dari Div Humas Mabes Polri, serbuk merah muda ini baunya disebut-sebut mirip dengan insektisida yang biasa digunakan petani setempat. Beruntung, kejadian ini sempat diketahui sebelum air sumur yang ada di depan rumah tersebut belum sempat dikonsumsi orang.
Baca Juga: Posko Informasi Bagi Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Disiapkan
Baca Juga: Sriwijaya Air: Pesawat SJ 182 Yang Jatuh Layak Terbang
Selanjutnya, kejadian itu dilaporkan pada perangkat desa dan diteruskan ke pihak kepolisian.
Sementara itu, Kapolsek Geyer AKP Danang Esanto menjelaskan, sekitar pukul 07.00 WIB, ada seorang warga yang hendak mencuci pakaian dan mendapati air sumur berwarna merah muda. Selanjutnya, ia mengabarkan apa yang dilihatnya pada pemilik rumah.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. "Sejauh ini, kami masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Kami juga mengambil sampel air sumur yang berubah warna dan tumpahan serbuk warna merah muda untuk diuji laborat,” ujar AKP Danang.
Setelah dicek, kondisi air sumur memang berubah warnanya menjadi merah muda. Kemudian, ditemukan pula ceceran serbuk warna merah muda di bibir sumur. Setiap hari, air sumur itu dikonsumsi oleh pemilik dan keluarganya.
