Network
PORTAL LEBAK - Program Vaksinasi Covid-19 gratis bagi masyarakat Indonesia telah resmi dimulai, ditandai dengan penyuntikan vaksin kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan beberapa relawan lainnya, 13 Januari 2021, di Istana Merdeka, Jakarta.
Kemudian tanggal 14 Januari 2021, juga telah dilakukan vaksinasi perdana di 26 provinsi. Selanjutnya pada 15 Januari 2021, vaksinasi perdana juga dilakukan di 8 provinsi.
Program vaksinasi ini dilakukan pemerintah untuk mengatasi serta mengendalikan pandemi Covid-19 di Indonesia. Berbagai usaha pun telah dilakukan, mulai dari mendatangkan vaksin Covid-19 kepada produsen vaksin, sampai menjalankan prosedur dan tahapan pengembangan vaksin dengan baik.
Baca Juga: Kaesang Bikin Analisa Lagi, Minggu Ini Saham BJTM Alami Kenaikan 35 Persen
Baca Juga: Ini Alur Pelayanan Vaksinasi Covid-19 Bagi Anda, Ayo Cermati
Dikutip PortalLebak.com dari laman Kementerian Sekertariat Negara, Presiden Jokowi mengajak semua pihak untuk optimis mengawali tahun 2021.
Presiden meyakini tahun 2021 ini adalah titik balik atas permasalahan yang dihadapi Indonesia sejak tahun lalu hingga saat ini, yaitu masalah kesehatan masyarakat akibat wabah virus corona.
Presiden Jokowi menyebut bahwa pengendalian pandemi Covid-19 melalui vaksinasi adalah kunci utama yang menentukan agar kesehatan masyarakat segera pulih dan perekonomian segera bangkit kembali. Presiden pun mengisyaratkan program vaksinasi sebagai game changer.
Baca Juga: ROV H800 Bantu Cari dan Evakuasi Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air, Ini Keunggulannya
“Pengendalian pandemi terutama melalui vaksinasi adalah game changer, adalah kunci yang sangat menentukan agar masyarakat bisa bekerja kembali, anak-anak kita bisa belajar di sekolah lagi, agar kita bisa kembali beribadah dengan tenang, dan juga agar perekonomian nasional kita segera bangkit,” tutur Presiden di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat, 15 Januari 2021.
Dengan vaksinasi massal ini harapan Presiden adalah akan munculnya kekebalan komunal sehingga risiko penyebaran Covid-19 akan berhenti dan kegiatan ekonomi masyarakat kembali normal.
“Inilah kerja besar yang ingin kita kerjakan dan kita meminta kesadaran kita semuanya, meskipun nantinya sudah divaksin, saya minta protokol kesehatan tetap harus dijalankan dengan ketat sampai seluruh dunia kembali normal tanpa pandemi,” jelasnya.
Baca Juga: Jenderal Andika Terima Forum Alumni Eropa Di Kantornya, Ini yang Dibahas KSAD
Baca Juga: Kemensos Kirim Bantuan Rp1,7 M Bagi Korban Gempa Sulawesi Barat
Presiden Jokowi menargetkan program vaksinasi kepada masyarakat Indonesia yang telah berjalan ini dapat diselesaikan sebelum akhir tahun.
“Saya telah perintahkan agar proses vaksinasi kepada 181,5 juta rakyat Indonesia bisa diselesaikan sebelum akhir tahun 2021 ini,” imbuhnya.***
