Update Erupsi Semeru, Gempa Letusan Masih Terjadi

- 17 Januari 2021, 20:43 WIB
Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melihat Aktivitas Gunung Semeru melalui Seismograf dari pos pantau di desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (17/1/2021).
Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melihat Aktivitas Gunung Semeru melalui Seismograf dari pos pantau di desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (17/1/2021). /Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq/

Baca Juga: Update Sriwijaya Air SJ 182, DVI Polri Terima 188 Kantong, 24 Korban Telah Teridentifikasi

Hendra menegakan status Gunung Semeru pada level II atau waspada, sehingga masyarakat diimbau untuk mematuhi rekomendasi PVMBG. "Masyarakat dilarang beraktivitas dalam radius 1 kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru dan jarak 4 kilometer arah bukaan kawah, di sektor selatan-tenggara," paparnya.

Masyarakat juga diminta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru. "Radius dan jarak rekomendasi itu akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya," ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi. "Yang juga perlu diwaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan," katanya.

Baca Juga: Bantuan Warga Sulsel Untuk Korban Gempa Tiba di Mamuju dan Majene

Baca Juga: Hari Ini Resmi Diberlakukan Tarif Baru Beberapa Ruas Jalan Tol, Ini Rinciannya

Masyarakat juga diimbau untuk mewaspadai ancaman lahar di alur sungai/lembah yg berhulu di Gunung Semeru karena banyaknya material vulkanik yg sudah terbentuk.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x