Korban Sriwijaya Air SJ 182 Tidak Teridentifikasi, Ini Penjelasan Tim DVI Polri

- 19 Januari 2021, 16:25 WIB
Komandan DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Kombes Hery Wijatmoko, di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur (Jaktim), Selasa 19 Januari 2021.
Komandan DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Kombes Hery Wijatmoko, di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur (Jaktim), Selasa 19 Januari 2021. /Foto: Divisi Humas Mabes Polri/

PORTAL LEBAK - Polisi melalui tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri mengungkapkan akan berkoordinasi dengan banyak pihak, bila ada korban jiwa kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang tidak dapat teridentifikasi.

Saat ini tin DVI masih melakukan proses identifikasi, bagian tubuh korban Sriwijaya Air SJ 182. “Apabila nanti ditemukan tidak teridentifikasi, kami akan melakukan rapat koordinasi, terutama dengan maskapai, dirjen perhubungan darat, dan dari Basarnas." papar Komandan DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Kombes Hery Wijatmoko, di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur (Jaktim), Selasa 19 Januari 2021.

Seperti dilansir PortalLebak.com dari keterangan tertulis Divisi Humas Mabes Polri, Tim DVI juga akan melakukan rapat sebelum membuat keputusan dan akan menyampaikan fakta yang diterima, dari pemeriksaan tim DVI. Hery menjelaskan tim DVI melakukan identifikasi berdasarkan jumlah kantong jenazah dan body part yang diterima.

Baca Juga: Kehadiran Presiden Jokowi Sangat Berarti Bagi Korban Bencana Banjir

Baca Juga: Melanggar Jam Malam di Kediri, Petugas Sanksi Sita TKP

Artinya, bila tidak dapat teridentifikasi, maka ada bagian tubuh yang sulit untuk diidentifikasi sehingga tidak dapat dikenali sosok tersebut. “Pertanyaan ini sudah beberapa kali ditanyakan keluarga kepada kami. Jadi ada beberapa kriteria tidak teridentifikasi itu, (body part) ditemukan tidak teridentifikasi, itu namanya ada, tapi tidak bisa teridentifikasi,” lanjutnya.

Hery juga tidak menutup kemungkinan ada bagian tubuh yang ditemukan. Karena tim DVI menerima sekian ratus kantong jenazah atau body part, yang tidak mencerminkan jumlah passenger yang on board.

Hery menerangkan tim DVI akan bekerja secara maksimal agar semakin banyak korban yang bisa teridentifikasi meski ada sedikit kendala. Ia berharap akan banyak ditemukan kantong jenazah agar proses identifikasi lebih mudah.

Baca Juga: Telegram Hapus Puluhan Ribu Akun Provokatif Saat Kerusuhan Kongres AS

Baca Juga: Kabar Duka, Ibunda Selebritas Denny Cagur Meninggal Dunia

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x