Dalam 3 Hari Sebanyak 4.070 Tenaga Kesehatan dan 69 Tokoh Sudah Divaksin Covid-19 di Jawa Barat

- 19 Januari 2021, 23:27 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Umumkan Jumlah yang telah Divaksinasi Covid-19
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Umumkan Jumlah yang telah Divaksinasi Covid-19 /Foto Humas Pemprov Jabar/

 

PORTAL LEBAK - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyatakan terdapat 4.070 tenaga kesehatan (nakes) yang sudah divaksin di Jabar dalam 3 hari ini.

Total tersebut didapat dari pelaksanaan vaksinasi selama tiga hari di tujuh kabupaten/kota pada 14 hingga 16 Januari 2021. Rincian tujuh daerah dan jumlah nakes yang sudah divaksin tersebut yaitu Kota Bandung (1.783 nakes), Kabupaten Bandung (42 nakes), Kota Bekasi (694 nakes), Kota Bogor (568 nakes), Kab. Bandung Barat (442 nakes), Kota Cimahi (420 nakes), dan Kota Depok (121 nakes).

Selain itu, terdapat 69 pejabat publik, tokoh agama, hingga tokoh masyarakat, dari tujuh daerah itu yang sudah divaksin pada pencanangan vaksinasi COVID-19 perdana di hari Kamis, 14 Januari 2021. Di antaranya Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum dan musisi asal Kota Bandung, Ariel NOAH.

Baca Juga: Lady Gaga Nyanyikan Lagu Kebangsaan AS Saat Pelantikan Presiden Joe Biden-Kamala Harris

Baca Juga: Tim Indonesia Masih Unggul di Turnamen Mobile Legends Internasional

Dikutip Portallebak.com dari keterangan pers, Ridwan Kamil mengatakan," vaksinasi berlangsung lancar di tujuh wilayah Jabar. Ada 4.070 (nakes) yang sudah divaksin dalam tiga hari (pada 14-16 Januari 2021)," ucap Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil usai memimpin Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Senin 18 Januari 2021.

Selain itu, pada agenda pencanangan vaksinasi, Kang Emil berujar bahwa terdapat sejumlah tokoh yang ditunda untuk divaksin karena tensi tubuh yang tinggi atau di atas 140/90 sehingga tidak lolos penapisan atau skrining awal.

"Dari 90 (tokoh) yang ditargetkan untuk divaksin, pada hari-H tidak semua bisa disuntik karena tekanan darahnya tinggi. Ada 21 orang yang ditunda, menunggu tensi turun minimal di 140," kata Kang Emil.

Halaman:

Editor: Didin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x