6 Bulan Digembleng, 200 Putra-putri Papua Lulus Menjadi Prajurit TNI AL

- 28 Januari 2021, 12:00 WIB
200 Putra Putri Papua ikuti Pendidikan
200 Putra Putri Papua ikuti Pendidikan /Foto : Kadispen Koarmada III/

PORTAL LEBAK - Kegigihan ratusan pemuda -pemudi asal Papua dalam mengikuti serangkaian tes dan pelatihan, akhirnya membuahkan hasil.

Sebanyak 200 putra-putri asal Papua dan Papua Barat menjadi prajurit TNI Matra Laut melalui Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) dan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) tahun anggaran 2020.

Dan untuk pertama kalinya, TNI Angkatan Laut berhasil mendidik dan melatih sebanyak 200 putra-putri asal Papua dan Papua Barat menjadi prajurit TNI AL.

Baca Juga: Presiden Jokowi Lantik Dewan Pengawas LPI, Menkeu Srimulyani Jabat Ketua

Baca Juga: Tarif Baru Tol Bogor Ring Road, BORR Naik Mulai 30 Januari 2021, Ini Daftarnya


Kedua program pendidikan Dikmaba dan Dikmata tersebut telah dilaksanakan selama enam bulan di Mako Satdik-3 TNI AL Sorong dan di Kapal Perang RI.

Pelaksanaan pendidikan dinyatakan selesai setelah ditutup resmi oleh Komandan Satuan Pendidikan-3 TNI AL, Laksamana Pertama TNI Hendri Suprianto di Mako Satdik-3 Jl. Poros Katapop, Desa Majener, Distrik Salawati, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Selasa 26 Januari 2021.


Komandan Satdik-3 TNI AL – Sorong mengatakan, tanggal 1 Agustus 2020 yang lalu, berbaris sebanyak 183 orang pemuda dan 17 orang pemudi sipil yang berhasil lulus dari rangkaian tes untuk menjadi prajurit TNI AL. Sedangkan pada hari ini, tanggal 26 Januari 2021 berbaris 200 prajurit TNI Matra Laut yang terdidik dan terlatih.

Baca Juga: Didatangi Pembalap Ananda Mikola dan Moreno Soeprapto, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo Bicarakan Hal Ini

Baca Juga: Guru Haru, Prajurit TNI Bagikan Buku Tulis Kepada Siswa SD di Perbatasan RI-PNG

Dalam keterangan pers, Laksamana Pertama TNI Hendri Suprianto di Mako Satdik-3, mengungkapkan," kalian semua sudah bermetamorfosis dari pemuda dan pemudi sipil menjadi prajurit dengan sikap tindakan yang mencerminkan keteguhan, kebanggaan dan kecekatan melaksanakan perintah. Anda semua saat ini adalah prajurit militer. Proses perubahan ini harus kalian hayati dengan rasa syukur yang luar biasa terhadap Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena ini adalah karunia yang luar biasa,” ujarnya.


Dengan demikian, 200 prajurit TNI AL asal Papua dan Papua Barat tersebut, dinyatakan siap mengawaki Kapal Perang RI (KRI) yang ada di Komando Armada III dan jajaran. Segenap prajurit terdidik dan terlatih ini akan melaksanakan tugas negara sebagai ABK Kapal Perang menjaga kedaulatan negara dan keutuhan NKRI di perairan laut Wilayah Timur Indonesia, yakni perairan Maluku dan Maluku Utara, Papua dan Papua Barat serta ALKI III.


Ditambahkan Laksamana Pertama TNI Hendri Suprianto di Mako Satdik-3," setelah ini, kalian akan ditempatkan di satuan-satuan tertentu sebagai tempat pengabdian, tempat mencurahkan seluruh kemampuan dan tempat membuktikan kegigihan sebagai prajurit TNI AL. Dharma bakti, pengabdian berikutnya masih sangat banyak keringat dan air mata bahkan darah. Tapi saya perintahkan, kalian semua tidak boleh gentar, tidak boleh mundur selangkah pun dari kesulitan dan tantangan karena kalian mampu,” tegasnya.***

Editor: Didin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x