Network
PORTAL LEBAK - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah mampu mengidentifikasi 59 dari 62 korban kecelakan pesawat maskapai Sriwijaya Air SJ 182.
Atas pencapaian ini, tim DVI Polri resmi menutup operasi identifikasi terhadap korban pesawat Sriwijaya Air SJ182, Selasa 2 Maret 2021.
“Setelah kita lakukan pemeriksaan, Kita lakukan rekonsiliasi selama operasi DVI SJ182 sejak 9 Januari 2021 sampai saat ini, telah dilaksanakan sidang rekonsiliasi sebanyak 15 kali dan berhasil mengidentifikasi jenazah sejumlah 59 jenazah. Terdiri dari 30 laki-laki dan 29 perempuan dengan persentase 95,2 persen,” ujar Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokes) Polri Brigjen Rusdianto saat jumpa pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca Juga: 10 Drama Korea yang Hits, Ternyata Sutradara nya Para Wanita
Baca Juga: Registrasi Akun LTMPT Untuk Ujian Mengikuti SBMPTN DItutup 12 Maret 2021
Rusdianto memaparkan terdapat tiga penumpang yang belum teridentifikasi. Pasalnya, tim DVI belum mendapat sampel yang digunakan sebagai pembanding untuk diidentifikasi.
“Tiga orang yang dilaporkan sebagai penumpang SJ182 penerbangan JKT-Pontianak atas nama Panca Widya, perempuan umur 46 tahun. Kedua, Dania anak perempuan usia 2 tahun; dan ketiga, Arkana, bayi laki-laki umur 7 bulan hingga akhir operasi ini belum dapat dinyatakan teridentifikasi, karena belum ada sampel yang dijadikan sebagai pembanding,” ungkapnya.
Selanjutnya, seperti PortalLebak.com kutip dari laman polri.go.id, Rusdianto menjelaskan bila ada perkembangan terkait tiga korban yang belum teridentifikasi, akan diinformasikan lebih lanjut.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 3 Maret 2020: Aldebaran Meminta Nino Lakukan Tes DNA
Baca Juga: OJK dan SWI Blokir 28 Entitas Ilegal, Termasuk Aplikasi Snack Video
“Dengan telah selesainya seluruh pemeriksaan dan kegiatan dalam prosesi DVI SJ182 yang berlangsung sejak 9 Januari 2021, maka pada hari ini, Selasa, 2 Maret 2021 pukul 13.50 WIB, operasi SJ182 secara resmi dinyatakan ditutup,” tegas Brigjen Rusdianto.
Rusdianto juga menjabarkan Tim DVI Polri telah memeriksa 744 lebih sampel DNA. Tim DVI Polri juga telah melakukan rekonsiliasi sebanyak 15 kali dengan total yang berhasil teridentifikasi sebanyak 59 jenazah.
“Adapun DNA telah dilakukan pemeriksaan sejumlah 744 sampel terdiri dari sampel antemortem sejumlah 174 sampel dan sampel postmortem sejumlah 570 sampel,” tutup Rusdianto.
Baca Juga: Kim So Yeon Mendadak Malu Saat Suami Aslinya Mengunjungi Lokasi Syuting The Penthouse 2
Baca Juga: Sosok Rina Gunawan, Ini Kata Melly Goeslaw
Seperti diketahui, Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di sekitar Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, pada 9 Januari 2021.***
