Network
PORTAL LEBAK - Polisi terus memburu dan akan menangkap beberapa pemuda yang mengeroyok dan menewaskan seorang anggota Brigadir Mobil (Brimob) dan melukai seorang anggota Korps Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, di Cafe Obama, Jalan Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Polisi pun telah memeriksa sedikitnya 6 orang saksi, seperti diungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes. Pol. Tubagus Ade Hidayat.
“Telah diperiksa sekitar 5–6 orang saksi, kasusnya pun kini telah diambil alih oleh Polda Metro Jaya,” ujar Kombes Ade.
Baca Juga: Rayakan Hari Kartini 2021, Akan Digelar Festival Perempuan Berkebaya
Namun, Ade menjelaskan para saksi yang telah dipanggil merupakan para pihak yang berada di lokasi dan mengetahui secara pasti aksi pengeroyokan yang terjadi. Ade mengungkapkan detail identitas para saksi yang diperiksa tersebut.
Pemeriksaan kepada para saksi dilakukan untuk mengetahui kronologis pengeroyokan tersebut.
“Nanti ya, sekarang ini masih kami periksa saksinya, masih didalami lebih lanjut,” ujarnya yang diunggah di laman polri.go.id dan dilansir PortalLebak.com, Rabu 21 April 2021.
Ia kembali menjelaskan, dalam hal ini tim penyidik tengah memeriksa enam orang saksi akibat insiden yang terjadi pada Minggu 18 April 2021 dini hari. Dalam kejadian itu seorang anggota Brimob tewas dan seorang anggota Kopassus terluka.
Baca Juga: Kemendikbud Jawab Kontroversi 'Pendiri NU Dihilangkan dari Buku Kamus Sejarah'
Seperti diketahui aksi pengeroyokan oleh orang tidak dikenal, terjadi pada pukul 05.30 WIB dan viral di media sosial. Sementara itu, Dandim 0504 Jakarta Selatan, Kolonel. Inf. Ucu Yustiana, telah membenarkan adanya peristiwa itu.
