Anak-anak SMP dan SMA Mengadu ke Presiden Jokowi: Kami Rindu Belajar di Sekolah

- 14 Juli 2021, 22:25 WIB
Seorang siswi SMA Negeri 1 Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Ayu Lestari, bertanya langsung kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).   Tentang program vaksinasi pada pelajar, apakah dilanjutkan pembelajaran tatap muka, Rabu (14/07/2021).
Seorang siswi SMA Negeri 1 Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Ayu Lestari, bertanya langsung kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Tentang program vaksinasi pada pelajar, apakah dilanjutkan pembelajaran tatap muka, Rabu (14/07/2021). /Foto: setkab.go.id/Tangkapan Layar/

PORTAL LEBAK - Seorang siswi SMA Negeri 1 Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Ayu Lestari, bertanya langsung kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

“Saya izin bertanya Pak Jokowi, setelah program vaksinasi pada pelajar ini apakah ada kemungkinan untuk pembelajaran tatap muka, Pak? Karena kami sangat rindu belajar di sekolah, Pak,” ungkapnya.

Ayu bertanya melalui konferensi video, dirinya salah satu siswi yang ikut program vaksinasi bagi pelajar, yang digelar di 14 provinsi di Tanah Air, Rabu 14 Juli 2021.

Baca Juga: Ungkap Kasus Temu Mayat di Sajira Korban Pembunuhan, Polres Lebak Akhirnya Amankan Pelaku, Ini Motifnya!

Presiden Jokowi pun mengungkapkan ke Ayu, pemerintah telah berencana membuka sekolah tatap muka secara terbatas, bulan Juli 2021 ini.

Tetapi meningkatnya angka kasus Covid-19 mengakibatkan pemerintah untuk sementara menunda rencana sekolah tatap muka.

“Saya dengar anak-anak pengin kembali sekolah tatap muka lagi, ketemu teman-temannya, ketemu belajar kelompok, pengin ketemu guru-gurunya, semuanya ingi seperti itu," jawab Presiden Jokowi memaklumi Ayu.

Baca Juga: PPKM Darurat Harus Dijalankan Konsisten di Lebak, Awasi Harga Obat-Obatan

"Tapi kita semuan saat ini, harus hati-hati karena penyebaran Covid-19 masih marak. Ini terjadi juga di negara-negara lain di seluruh dunia, tak hanya di negara kita. Jadi ya kita ngerem dulu untuk belajar tatap muka,” jelasnya.

Meski Ayu memahami, dia menjelaskan memilih sekolah tatap muka. Karena jika belajar, dapat lebih memahami pelajaran di sekolah, apalagi jika ada tugas kelompok.

"Kayak presentasi pas online terkadang ada gangguan jaringan Pak Presiden, kadang pas guru menjelaskan tiba-tiba putus-putus Pak, jadi tidak nangkap. Terima kasih Pak,” pungkas Ayu.

Baca Juga: Inggris Mau Berdamai Dengan Kelompok Pemberontak Taliban Meski Sudah Kehilangan 457 Tentara

Presiden Jokowi menjelaskan saat angka kasus Covid-19 di Indonesia mereda, otomatis opsi membuka kembali pembelajaran tatap muka akan dilakukan.

Jadi untuk saat ini, Presiden Jokowi minta para siswa tetap semangat belajar secara daring, di seluruh sekolah di Tanah Air.

“Ayu dan teman-temannya semuanya terus semangat belajar, jangan kendur, itu yang paling penting. Kalau ada yang ingin ditanyakan di belajar online, tanya kepada bapak-ibu gurumu," ujar kepala negara.

Baca Juga: Santai dan Rileks Mampu Tingkatkan Kekebalan Tubuh Hadapi Covid-19

"Salam dari saya untuk seluruh guru di SMAN 1 Tanjungpinang dan juga kepada orang tua kamu. Terima kasih yaa Ayu,” tutup Presiden Jokowi.

Selain Ayu, Presiden Jokowi juga menyapa seorang siswa dari SMP Negeri 103 Jakarta, Aqsa, yang mendapatkan kesempatan divaksinasi Covid-19 di sekolahnya.

“Kalau belajar senang online atau tatap muka?” tanya Presiden Jokowi ke Aqsa.

Baca Juga: Alur Cerita Sinetron Ikatan Cinta 14 Juli 2021, Nino Sulit Tes DNA Hingga Elsa Terjepit

Siswa yang menyukai matematika dan IPA ini juga kangen bersekolah tatap muka.

“Lebih senang tatap muka, Pak. Karena lebih mudah menerima pelajaran, lebih jelas, langsung dari guru,” tegas Aqsa.

Selanjutnya Presiden Jokowi pun berpesan agar Aqsa berhati-hati jika sekolah dan belajar tatap muka, tetap menggunakan masker.

Baca Juga: Ungkap Kasus Temu Mayat di Sajira Korban Pembunuhan, Polres Lebak Akhirnya Amankan Pelaku, Ini Motifnya!

"Kemudian kamu jaga jarak dengan teman, jangan berkerumun. Kita harus mulai disiplin semuanya anak-anakku karena pandemi ini belum berakhir. Salam untuk orang tua dan guru,” papar Presiden.

Namun, ternyata tidak seluhur siswa yang berdialog dengan Presiden Jokowi memilih belajar tatap muka.

Seperti Vania, siswi SMP Negeri 103 Jakarta, lebih senang belajar daring.

Baca Juga: Nola B3 Hamil Anak keempat di Usia 43 Tahun, Suami Diam dan Terbisu

“Saya senang sekolah online sebenarnya, Pak. Soalnya kalau sekolah online saya bisa jadi mengeksplorasi macam-macam cara belajar. Kalau di sekolah tatap muka biasanya gurunya seringnya ngasih tugas terus kerjain di buku tulis terus tulis tangan, udah gitu aja," ujar Vania.

"Kalau sekolah online itu bisa ngerjain di macam-macam bentuknya,” tambah Vania diiringi tawa para siswa yang hadir di SMP Negeri 103 Jakarta.

“Tapi kan enggak ketemu sama teman-temannya?” tanya Presiden ingin tahu.

Baca Juga: Britney Spears dan Wawancara Pangeran Harry dan Meghan, Masuk Nominasi Emmy Awards

“Iya, ini baru hari ini ketemu sama teman-teman, sebelumnya enggak pernah,” senyum Vania.

“Ya, senang ketemu teman-teman tapi hati-hati maskernya, hati-hati jaga jarak, hati-hati jangan berkerumun, hati-hati. Selamat belajar. Belajar terus. Salam untuk orang tua, salam juga untuk bapak ibu guru. Terima kasih Vania,” tutup Presiden Jokowi.

Seperti PortalLebak.com kutip dari setkab.go.id, program vaksinasi bagi para pelajar tingkat SMP dan SMA digelar, Rabu 14 Juli 2021.

Baca Juga: Ridwan Kamil Beri Kue Tart, Semangati Tenaga Kesehatan yang Urus Pasien Covid-19

Pelaksanaan vaksinasi berjalan di 14 SMP dan 14 SMA yang tersebar di 14 provinsi yang menjadi pusat penyebaran Covid-19.

Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi tempat vaksinasi itu yakni di SMPN 103 Jakarta, SMPN 2 Bandung, SMPN 3 Semarang, SMPN 1 Jayapura, SMP Budi Utama Yogyakarta, SMPN 1 Surabaya.

Termasuk di dalamnya SMPN 40 Makassar, SMPN 11 Medan, SMPN 1 Batang Anai, SMPN 13 Pekanbaru, SMPN 5 Balikpapan, SMPN 4 Tanjungpinang, SMPN 9 Denpasar, dan SMPN 11 Kota Tangerang Selatan.

Baca Juga: PPKM Darurat Dijalankan Trend Mobilitas Warga Menurut, Penyekatan Tetap Diperketat

Sedangkan untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) yang mengikuti program vaksinasi bagi para siswa SMA yakni di SMAN 39 Jakarta, SMAN 5 Bandung, SMAN 1 Semarang, SMAN 1 Jayapura.

Termasuk SMAN 1 Teladan Yogyakarta, SMAN 5 Surabaya, SMKN 10 Makassar, SMAN 1 Medan, SMAN 1 Batang Anai, SMAN 1 Pekanbaru, SMKN 1 Balikpapan, SMAN 1 Tanjungpinang, SMAN 5 Denpasar, dan SMAN 1 Kota Tangerang.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x