“Pemerintah alokasikan anggaran tambahan perlindungan sosial Rp55,21 triliun berupa bantuan tunai, yaitu BST (Bantuan Sosial Tunai), BLT (Bantuan Langsung Tunai) Desa," paparnya.
"Termasuk PKH (Program Keluarga Harapan), juga bantuan sembako, bantuan kuota internet, serta subsidi listrik yang diteruskan,” ungkap Presiden Jokowi.
Baca Juga: Kabareskrim Minta Anggotanya Tindak Tegas Hoaks dan Tak Arogan
Kepala Negara juga berjani memberi insentif bagi pelaku usaha mikro informal, yang diberikan ke sekitar satu juta usaha mikro dan menerima sejumlah Rp1,2 juta masing-masing.
“Sudah saya perintahkan ke para menteri terkait, agar segera menyalurkan bansos (bantuan sosia) itu kepada warga masyarakat yang berhak,” pungkasnya.
“Memang ini situasi sangat berat tapi dengan usaha keras bersama, Insyaallah kita bisa segera terbebas dari Covid-19 dan kegiatan sosial, ekonomi masyarakat dapat kembali normal,” harapnya.
Baca Juga: Trending, Nama Pak Panut Pedagang Angkringan di Kota Jogja Yang Tutup usia
Presiden kembali mengajak setiap lapisan masyarakat dan semua komponen bangsa Indonesai, agar bersatu melawan Covid-19.***