Network
PORTAL LEBAK - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sedang melakukan penyidikan dan menggeledah rumah Dinas Bupati Banjarnegara, Budi Sarwono pada Selasa 10 Agustus 2021.
Penggeledahan rumah dinas Bupati Banjarnegara, Budi Sarwono diduga turut serta dalam pemborongan, pengadaan atau persewaan pada Dinas PUPR Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara tahun 2017-2018 dan penerimaan gratifikasi hingga diperiksa KPK.
Tim Penyidik KPK menggeledah Kantor Bupati Banjarnegara Budi Sarwono dan menggeledah tiga lokasi yaitu Rumah Dinas Bupati Banjarnegara, Kantor Bupati Banjarnegara dan satu rumah kediaman di Krandegan, Banjarnegara Jawa Tengah.
Baca Juga: Badai Covid-19 Terpa KPK, Ratusan Pegawai Terkonfirmasi Positif
Meski sejumlah kantor pemerintah Kabupaten Banjarnegara sedang diperiksa oleh Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bupati Banjarnegara, Budi Sarwono diketahui masih beraktivitas seperti biasa.
Hari ini pun sempat ia bagikan Jaring Pengaman Sosial (JPS) untuk masyarakat terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Desa Karangkemiri, Kecamatan Wanadadi, Banjarnegara, pada Selasa 10 Agustus 2021.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri belum menjelaskan secara rinci apa saja yang ditemukan dalam penggeledahan itu, ia hanya menyebut saat ini penyidik KPK masih bekerja mengumpulkan bukti.
Baca Juga: Bareskrim Mabes Polri: Jangan Bawa-bawa Polisi dalam Polemik di KPK
Tim penyidik KPK terpantau meninggalkan rumah dinas dan kantor Bupati Banjarnegara sekitar pukul 13.15 WIB siang tadi dengan membawa dua koper berwarna hitam.
Terkait dugaan gratifikasi dalam proses pengadaan di Pemkab Banjarnegara, KPK memang sedang mulai mengusut kasus dugaan korupsi terkait pengadaan pada Dinas PUPR Pemkab Banjarnegara tahun 2017-2018.***
