Tempuh Jarak 7 Km ke SMP atau MTs Terdekat, Guru MI Hidayatul Islam di Bogor Sukatma Minta Solusi Pemerintah

- 14 Agustus 2021, 21:14 WIB
Keluhkan Jauhnya Jarak SMP atau MTS Terdekat,  Guru MI Hidayatul Islam Sukatma Minta Solusi Pemerintah
Keluhkan Jauhnya Jarak SMP atau MTS Terdekat, Guru MI Hidayatul Islam Sukatma Minta Solusi Pemerintah /Foto : Kolase Kangnuy/

PORTAL LEBAK - Pendidikan generasi bangsa sangatlah penting terlebih menghadapi tantangan di masa depan, Sukatma Atmaja seorang Guru di Sekolah MI Hidayatul Islam di Bogor, mengeluhkan jauhnya jarak sekolah lanjutan bagi anak didiknya ketika lulus ke jenjang yang lebih tinggi yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Madrasah Tsanawiyyah (MTs) hingga 7 kilometer (km).

Guru Sukatma Atmaja mengajar anak didiknya MI Hidayatul Islam yang berlokasi di kampung Cioray, Desa Leuwikaret, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, menurutnya SMP atau Mts terdekat berjarak 7 kilometer atau menggunakan transportasi ojek dengan biaya rp20 ribu hingga rp30 ribuan.

Selain jauh lokasi untuk bersekolah anak didiknya, Guru Sukatma prihatin nasib siswanya yang akan melanjutkan ke SMP atau MTs, hingga banyak yang putus sekolah, ia pun berharap agar dicarikan solusi dari pemerintah daerah, propinsi atau pusat.

Baca Juga: Siapkan Pembelajaran Tatap Muka, Guru dan Pegawai Yayasan Islam Qudwatul Ummah Jalani Vaksinasi Covid-19

“Keinginan saya kedepan dapat mendirikan sekolah untuk jenjang selanjutnya, agar anak-anak di kampung ini tidak perlu jauh-jauh lagi melanjutkan ke MTS atau pun SMP yang lokasi terdekat berjarak sekitar kurang lebih 7 kiloan, dan harus memakai jasa ojek dengan biaya 20 ribu sampai 30 ribuan,” ucap Sukatma Atmaja, kepada wartawan, Sabtu 14 Agustus 2021.

Sukatma juga menambahkan, di tahun 2009 MI Hidayatul Islam ia dirikan, berawalnya terpanggil hatinya melihat sulitnya masyarakat kampung Cioray, Desa Leuwikaret, Kecamatan Klapanunggal, untuk mengenyam pendidikan.

Atas motivasi tersebutlah, akhirnya mendirikan sebuah Madrasah Ibtidaiyah agar sekolah agama yang beliau dirikan menjadi landasan dasar pendidikan anak-anak yang orang tuanya bernotabene sebagai petani di daerah yang terpencil dengan akses jalan yang sulit ditempuh ini.

Baca Juga: Ketentuan Pendaftaran CPNS 2021, Cermati Formulasi PPPK JF dan PPPK Guru

Lebih lanjut, Ridwan Hidayat selaku ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Leuwikaret membenarkan bahwa Madrasah Ibtidaiyah Hidayatul Islam adalah satu-satunya sarana pendidikan yang ada di Kampung Cioray dengan sarana dan pra-sarana yang terbatas.

Halaman:

Editor: Didin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x