"Padahal bisa dialokasikan ke yang lain untuk membantu meringankan beban masyarakat," ujar Narto, pada awak media Jumat, 17 September 2021.
Menurut Narto, banyak kebijakan anggaran di Pemkab Karawang yang tidak tepat sasaran dan terkesan pemborosan. Terlebih lagi, kata dia, kondisi Karawang saat ini masih dalam situasi sulit di tengah pandemi covid-19.
Baca Juga: Mobil Dinas Jadi Mobil Pengangkut Jenazah, Pemkot Tangerang Siagakan Layanannya
"Pertanyaan kami apakah empati mereka sudah tumpul ditengah kondisi serba susah seperti saat ini," tanya Narto heran.
Bahkan menurut Narto keputusan Bupati membeli mobil mewah di tengah situasi sulit ini adalah masalah serius. Menurutnya, FAIS akan mengambil sikap atas banyaknya kebijakan Cellica yang mencederai rakyatnya sendiri.
"Akan kita bahas di internal FAIS nanti," ucap Narto.
Hingga berita ini ditulis belum ada keterangan tentang pembelian mobdin tersebut dari Cellica dan Aep. Namun dari informasi diterima, mobil dinas mewah itu sudah mulai digunakan oleh keduanya pejabat tersebut, sejak beberapa hari terakhir.***