PORTAL LEBAK - Tim Satuan Tugas (Satgas) PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah disiagakan jelang Operasional Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur, menggelar apel siaga Tim Satgas Siaga Jasa Marga, di Kantor Pusat Jasa Marga, Kamis 18 November 2021.
“Yang perlu jadi perhatian Tim Satgas Jasa Marga Siaga, memastikan kesiapan pelayanan di gerbang serta sepanjang jalur tol yang dikelola Jasa Marga Group," ungkap Subakti Syukur.
"Termasuk kondisi perkerasan, keberfungsian drainase, sarana prasarana, dan pemenuhan semua substansi Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol,” tambahnya dilansir PortalLebak.com dari keterangan tertulis humas Jasa Marga.
Subakti menyatakan Tim Jasa Marga Siaga harus memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan dengan memantau dan mengendalikan titik-titik rawan kecelakaan.
Lokasi rawan bencana seperti banjir, genangan, longsor, dan lokasi-lokasi yang berpotensi terjadi kepadatan lalu lintas.
Baca Juga: Jasa Marga Rekayasa Lalu Lintas, Saat Pekerjaan Erection Girder Overpass Leuwi Gajah
Tim satgas harus memiliki strategi antisipasi dan penanganan kondisi darurat, dan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di seluruh gerbang tol dan rest area.
Pengukuhan Tim Satgas Jasa Marga Siaga Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, dihadiri lima Direktur Jasa Marga yaitu; Direktur Operasi Fitri Wiyanti.
Termasuk Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Donny Arsal, Direktur Bisnis M. Agus Setiawan, Direktur Pengembangan Usaha Arsal Ismail, dan Direktur Human Capital & Transformasi Enkky Sasono A.W.
Subakti menyatakan aktivitas masyarakat perlahan pulih, tercermin dari peningkatan volume lalu lintas kendaraan, di sebagian besar jalan tol Jasa Marga Group.
"Menghadapi Pelayanan Operasional Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 yang merupakan operasi kesiagaan sekaligus kemanusiaan, dengan tetap memperhatikan upaya pengendalian, pencegahan penularan dan penanggulangan Covid-19,” kata Subakti.
Tim satgas siap memberikan pelayanan terbaik untuk pengguna jalan tol Jasa Marga Group dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama operasional layanan jalan tol.
“Kita juga akan berkoordinasi dengan Kepolisian dan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan serta Satgas Penanganan COVID-19, dalam pengendalian perjalanan orang dan transportasi umum," papar Subakti.
"Jasa Marga juga akan membatasi kegiatan konstruksi di jalan tol yang berpotensi mempengaruhi kondisi lalu lintas,” ungkapnya.
Tim Satgas Jasa Marga Siaga Nataru 2021 terdiri atas Tim Koordinator Operasional dan Tim Koordinator Pendukung Operasional.
Seluruh tim Satgas berjumlah 65 unit dari seluruh cabang dan anak perusahaan Jasa Marga Group, di seluruh Indonesia.
Selain itu, Tim Satgas Jasa Marga Siaga Nataru 2021 memiliki Koordinator Operasional berdasarkan wilayah, yaitu Wilayah 1 Metropolitan, Wilayah 2 Trans Jawa dan Wilayah 3 Nusantara.***