Pemerintah Prioritaskan Vaksin Mendekati Tanggal Kadaluarsa untuk Segera Dihabiskan

- 12 Januari 2022, 11:13 WIB
Buntut Gibran-Kaesang Dilaporkan ke KPK, Moeldoko: Jangan Gampang Cap Negatif Anak Pejabat Negara!
Buntut Gibran-Kaesang Dilaporkan ke KPK, Moeldoko: Jangan Gampang Cap Negatif Anak Pejabat Negara! /

Mengenai penyalurannya, Moeldoko menyebut pemerintah sudah menyiapkan sejumlah strategi sosialisasi untuk pemberian vaksin booster tersebut.

"Menggunakan kekuatan negara yang ada diantaranya kuota (dari) kepolisian 25 persen, TNI 25 persen, BIN 25 persen, dan Kementerian Kesehatan 25 persen. Semua bergerak bersama-sama," jelasnya.

Baca Juga: Cek Daftar Nominasi Penerima Dana PIP 2021 di pip.kemdikbud.go.id, Aktivasi Rekening Sampai Akhir Januari 2022

Saat ini sudah ada 284 juta dosis yang diberikan kepada masyarakat namun belum merata.

"Ada 4 daerah perlu digas lagi, yaitu Papua, Papua Barat, Aceh, dan Maluku untuk segera dipercepat lagi," ujar Moeldoko.

Pemerintah berharap masyarakat bisa merespon positif program pemberian vaksin booster yang dimulai hari ini demi kesehatan masyarakat.

Baca Juga: Jika Ferdinand Hutahaean Tidak Ditahan, Ada Ancaman People Power

"Omicron di depan mata, jangan kita abai, ini kesempatan pemerintah untuk memberikan kepada masyarakat secara baik. Mari kita respon deng baik," ungkapnya.

Dalam pidato resmi Presiden Joko Widodo dijelaskan sasaran vaksin booster akan memprioritaskan kelompok rentan seperti tenaga kesehatan dan lansia.***

Halaman:

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x