Untuk kawasan Kabupaten Dhamasraya, Payakumbuh, Kerinci, Tapanuli Selatan, Pesisir Selatan, Batusangkar, Padang Pariaman dan Kota Solok, menunjukkan kekuatan II MMI, getara dirasakan tidak terlalu kuat.
Selang 30 menit kemudian, terjadi kembali gempa susulan dengan skala yang lebih kecil yakni (M)6,0.
Baca Juga: Makna Label Halal Indonesia yang Dikeluarkan BPJPH, Telah Berlaku Secara Nasional
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nias Selatan yang dilasnir PortalLebak.com dari bnpb.go.id, guncangan dirasakan kuat selama kurang lebih satu menit.
Selain itu, warga setempat telihat sempat panik akibat gempa. Sejauh ini, BPBD Kabupaten Nias Selatan terus menggelar asesmen dampak kejadian gempa.
Proses penilaian tersebut, sempat terhambat akibat sinyal komunikasi GSM terdekat dengan pusat gempa terkendala.
Baca Juga: Ligue 1 Prancis: PSG Raih Poin, Meski Lionel Messi dan Mbape Dicemooh Supporternya
Seperti diketahui, Kabupaten Nias Selatan adlah wilayah rawan terhadap dampak bahaya gempa bumi.
Berdasarkan kajian inaRISK, sebanyak 35 kecamatan berada pada potensi bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi.
Sedangkan 364.880 jiwa yang tersebar di 35 kecamatan itu berpotensi terpapar dampak gempa. Menyikapi potensi bahaya gempa yang bisa terjadi setiap saat, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga.