Arus Mudik 5 hari jelang Lebaran 2022 Naik 141 Persen, Tercatat 951 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

- 28 April 2022, 13:21 WIB
Sejumlah kendaraan antre melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). Pada H-4 Lebaran 2022, ruas jalan tol Jakarta-Cikampek mengalami kepadatan volume kendaraan dan diperkirakan puncaknya pada H-3 Lebaran.
Sejumlah kendaraan antre melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). Pada H-4 Lebaran 2022, ruas jalan tol Jakarta-Cikampek mengalami kepadatan volume kendaraan dan diperkirakan puncaknya pada H-3 Lebaran. /Foto: ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT/

PORTAL LEBAK - Pengelola jalan tol PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat terdapat arus mudik sejumlah 951.758 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek 10 sampai 5 hari jelang Lebaran 2022.

Angka arus mudik ini terdata, pada periode Jumat-Rabu atau 22-27 April 2022, jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Setelah pada H-6, Rabu 26 April, lalu lintas meningkat hingga 89 persen, Jasa Marga kembali mencatat kenaikan hingga 141 persen pada H-5, Kamis 27 April 2022.

Baca Juga: Arus Mudik Lalu Lintas di Jalan Tol Jakarta Cikampek Padat, Jasa Marga Berlakukan Buka Tutup Contraflow

Jumlah angka ini telah dibandingkan dengan arus lalu lintas normal di periode November 2021.

Seperti dihimpun oleh petugas arus mudik Jasa Marga, yang mencatat jumlah itu berdasarkan angka kumulatif arus lalu lintas (lalu lintas) dari 4 Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama.

Keempat GT itu yakni GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

Baca Juga: Arus Mudik 10 Sampai 6 Hari Jelang Lebaran 2022, Terdapat Kenaikan Volume Lalu LintasBaca Juga: Arus Mudik 10 Sampai 6 Hari Jelang Lebaran 2022, Terdapat Kenaikan Volume Lalu Lintas

Volume lalu lintas meninggalkan Jabotabek tersebut naik 9,4 persen jika dibandingkan periode normal di November 2021 total 870.371 kendaraan.

Sedangkan, dilansir PortalLebak.com dari keterangan Humas Jasa Marga, distribusi kendaraan dari Jabotabek menuju ke tiga arah.

Mayoritas sejumlah 471.044 kendaraan (49,5 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung).

Baca Juga: Pemerintah Inggris Menetapkan Aset Kripto Dapat Disita Untuk Hentikan Kejahatan

Sedangkan 289.122 kendaraan (30,4 persen) menuju menuju arah Barat (Merak), dan 191.592 kendaraan (20,1 persen) menuju arah Selatan (Puncak).

Berikut distribusi lalu lintas yang dapat dirinci, sebagai berikut:

Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)

- Lalu lintas meninggalkan Jabotabek ke arah Trans Jawa melewati
GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 287.814 kendaraan, meningkat sebesar 47,1 persen dari lalu lintas normal.

Baca Juga: Pemegang Polis AJB Bumiputera 1912, Menilai OJK Melanggar Aturannya Sendiri

- Lalu lintas meninggalkan Jabotabek ke arah Bandung melewati GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 183.230 kendaraan, turun sebesar 3,1 persen dari lalu lintas normal.

Total lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melewati kedua GT tersebut adalah sejumlah 471.044 kendaraan, meningkat sebesar 22,4 persen dari lalu lintas normal.

Arah Barat (Merak)
Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melewati GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 289.122 kendaraan, meningkat sebesar 1,29 persen dari lalu lintas normal.

Baca Juga: Pengunjung Kembali Membanjiri Wisata Puncak Gunung Tertinggi Dunia di Nepal

Arah Selatan (Puncak)

Selain itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melewati GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sejumlah 191.592 kendaraan, turun sebesar 4,3 persen dari lalu lintas normal.

Menurut Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru, tren peningkatan lalu lintas terus terjadi.

Karena kendaraan meninggalkan Jabotabek ke arah timur melewati Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek masih terpantau Jasa Marga.

Baca Juga: BPBD Lebak: Waspada Erupsi Gunung Anak Krakatau, Jangan Termakan Isu Hoax

"Total 74.634 kendaraan meninggalkan Jabotabek melewati GT Cikampek Utama, kalau di periode normal 2021 sekitar 31.023 kendaraan," kata Heru.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x