Sabar Mangadoe Penasehat DPP DGP: Ada Partai Menolak Sistem Proporsional Tertutup, Jangan Coblos Partai Itu

- 17 Januari 2023, 20:00 WIB
Ilustrasi: pro kontra Pemilu Legislatif 2024 apakah menggunakan Sistem Proporsional Tertutup atau Sistem Proporsional Terbuka.
Ilustrasi: pro kontra Pemilu Legislatif 2024 apakah menggunakan Sistem Proporsional Tertutup atau Sistem Proporsional Terbuka. /Dok. Pikiran Rakyat/

Baca Juga: Pimpinan DPR Nilai Usulan Perubahan Sistem Pemilu Legislatif Tidak Logis

Sabar Mangadoe, sebagai Penasehat DPP Dulur Ganjar Pranowo (DGP) menilai ngototnya 8 partai tersebut sebagai cara para petinggi partai untuk menikmati semakin kecanduannya rakyat di bawah, khususnya rakyat #WongCilik atau Masyarakat Berpenghasilan Rendah, #MBR pada praktek politik uang.

“Semakin lama semakin banyak #WongCilik atau Masyarakat Berpenghasilan Rendah, #MBR yang semakin kecanduan politik uang, maka pasti semakin nikmat-lah dan untunglah partai itu rasa,” nilai Sabar Mangadoe, dikutip PortalLebak.com dari keterangan tertulisnya.

"Pokoke ngotot terus, dukung Pileg dengan sistem proporsional terbuka adalah cara dari partai-partai ini untuk terus dapat menikmati semakin kecanduannya #Wong Cilik pada praktek politik uang. Wong Cilik pun semakin lama semakin kurang berdaulat," tegasnya.

Baca Juga: Tolak Pemilu dengan Sistem Proporsional Tertutup, 8 Partai Politik Tegaskan Ingin Proporsional Terbuka

Partai-partai yang menolak keras Pileg dengan kembali ke Sistem Proporsional Tertutup, menurut Sabar pasti karena Pileg Proporsional Terbuka saat ini sangatlah menguntungkan kepentingan politik dari partai tersebut. Partai-partai ini sesungguhnya tidak peduli sama sekali untuk membangun demokrasi agar semakin berkedaulatan rakyat.

Sejauh ini, baru partai PDI Perjuangan dan Partai Bulan Bintang (PBB) serta Partai Buruh yang mendukung pileg dengan sistem proporsional tertutup.

Rakyat Menonton

Sabar berkeyakinan bahwa seiring berjalannya waktu, akan ada beberapa partai lagi yang ikut mendukung. Jangan lupa bahwa politik itu berlangsung dinamis dan cair, serta memang tak ada lawan dan kawan yang abadi kecuali kepentingan politik itu sendiri.

Baca Juga: Jaksa Penuntut Umum: Putri Candrawathi Selingkuh Bersama Brigadir J

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x