Menurut Mahfud MD, jika ada gerakan atau gerilya yang terlibat dalam penundaan pemilu, itu terkait dengan isu nonpolitik.
“Masalah yang bisa kita hadapi adalah situasi di belakang layar, bukan hal-hal yang menyangkut masalah politik dalam negeri," kata Mahfud MD.
"Persoalan seperti bencana alam, geopolitik, kejadian luar biasa,” jelasnya.
Di antara berbagai upaya tersebut, Mahfud MD menegaskan pemerintah sejauh ini tetap mempersiapkan diri untuk menggelar pemilu 2024.
Selain itu, penyelenggara menyiapkan detail lain terkait pemilu, mulai dari masalah prosedural dan kelembagaan hingga aturan pesta demokrasi.
“Sejauh ini secara internal, prosedural, personal, kelembagaan, kami siap; kami menyiapkan segalanya. Kami menyiapkan langkah-langkahnya. Kita akan pemilu 2024," ucap Mahfud MD.***