Satu dari 48 Korban Longsor Serasan di Natuna Kepri Belum Teridentifikasi Tim Gabungan

- 16 Maret 2023, 09:14 WIB
Petugas gabungan baru-baru ini memindahkan jenazah korban longsor dari Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Petugas gabungan baru-baru ini memindahkan jenazah korban longsor dari Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. /Foto: INTER/HO-BPBD Kepulauan Riau/

Jumlah warga yang dilaporkan hilang pascalongsor sebanyak 54 orang, delapan di antaranya tidak ditemukan.

PORTAL LEBAK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kepulauan Riau (BPBD Kepri) mengumumkan satu dari 48 jenazah korban longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna belum teridentifikasi.

Kepala BPBD Kepri Muhammad Hasbi di Tanjungpinang, Selasa, 15 Maret 2023, menyatakan jumlah warga yang dilaporkan hilang pasca longsor sebanyak 54 orang.

Meski demikian, seperti dilansir PortalLebak.com dari Antara, Hasbi menegaskan delapan di antara korban longsor belum ditemukan.

Baca Juga: BNPB: Longsor Serasan di Natuna Adalah yang Terparah dalam Sejarah Indonesia

"Mudah-mudahan jenazah yang ditemukan segera teridentifikasi," kata Kepala BPBD Kepri Muhammad Hasbi.

Hasbi menjelaskan petugas gabungan TNI dan Polri dibantu relawan dan warga sekitar terus melakukan pencarian korban.

Jenazah korban longsor yang masih terkubur dicari hingga 31 Maret 2023, setelah bupati Natuna memperpanjang masa darurat bencana.

Baca Juga: Pada Hari Ketujuh Pencarian, 10 korban Tanah Longsor Serasan di Natuna Belum Ditemukan

“Biasanya pencarian korban dilakukan selama seminggu, namun Bupati Natuna meminta perpanjangan tiga hari,” ujarnya.

Ia mengatakan, setelah masa bencana berakhir, pemerintah pusat akan menyusun rencana kerja berdasarkan hasil analisis dampak pascabencana.

Program kerja yang akan dilakukan antara lain perbaikan sarana umum, kelistrikan dan sistem air minum.

Baca Juga: Komisi II DPR RI Sepakat Tetapkan Jadi Undang-Undang, Alhasil Perppu Pemilu Dibawa ke Rapat Paripurna

“Program rehabilitasi pascabencana Serasan dilaksanakan oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi Kepulauan Riau dan pemerintah Natuna sesuai dengan peraturan yang berlaku,” paparnya.

Menurut Hasbi, makanan dan air cukup. Bantuan sembako dan barang kebutuhan para korban terus mengalir dari berbagai kementerian, TNI, Polri dan Pemkot.

Warga Kepulauan Riau bahkan menaruh perhatian pada korban longsor Serasan. Banyak kelompok masyarakat menyumbangkan uang dan barang-barang kebutuhan.

Baca Juga: Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Bantah Tuduhan Gaya Hidup Mewah Putrinya: Dia Selebgram

"Saat ini pemerintah fokus pada kesiapsiagaan dan pemulihan bencana. Ini akan memakan waktu cukup lama," kata Muhammad Hasbi.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x