Dia mendesak penguatan hubungan ekonomi, perdagangan, dan investasi bilateral, mengingat perdagangan umum antar negara meningkat pada 2021-2022.
“Saya juga mendorong peningkatan perdagangan kedua negara dengan meratifikasi perundingan Preferential Trade Agreement (PTA) antara RI dan Iran,” paparnya.
Puan Maharani juga mengharapkan kerja sama Indonesia-Iran yang lebih kuat di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).
Ia mencontohkan Indonesia memiliki Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang dapat berperan sebagai motor penggerak kerjasama iptek antar negara.
“Kerja sama pendidikan yang dikembangkan dalam kaitannya dengan kerja sama riset dan teknologi juga memegang peranan penting”, kata Puan.
Dia juga mendukung peningkatan hubungan people to people antara Indonesia dan Iran, agar dapat dikembangkan lebih lanjut demi pembangunan bersama dan kesejahteraan rakyat kedua negara.
Menurutnya, hubungan generasi muda merupakan investasi masa depan yang erat antara Indonesia dan Iran.
Puan juga berharap Presiden Ebrahim mendukung kerja sama antara Parlemen Indonesia dan Parlemen Iran dalam menghadapi berbagai masalah global, termasuk kerja sama untuk mewujudkan perdamaian dunia dan meredakan ketegangan di kawasan seperti Timur Tengah dan Asia Tenggara.