Network
PORTAL LEBAK - Presiden Joko Widodo secara resmi menerbitkan Surat Keputusan Presiden (Keppres) mengenai perubahan nomenklatur 'Isa Al-Masih' menjadi 'Yesus Kristus' untuk penamaan hari libur nasional khususnya pada hari libur keagamaan Kristiani.
Pemerintah melalui Sekretariat Presiden menyampaikan bahwa keputusan tersebut tercatat sebagai Keppres Nomor 8 Tahun 2024 tentang Hari - Hari Libur, ditandatangani oleh Presiden Jokowi pada hari Senin, 29 Januari 2024, seperti yang disampaikan Sekretariat Presiden.
Ada tiga pertimbangan pemerintah dalam merealisasikan wacana pengubahan nomenklatur Isa Al-Masih menjadi Yesus Kristus pada hari libur nasional.
Baca Juga: Pencuri Dengan Modus 'check in' di Hotel Diancam 7 Tahun Penjara
Pertimbangan pertama yaitu tertuang dalam huruf a Keppres No.8 Tahun 2024. Saat ini memang banyak pengaturan yang membahas tentang hari-hari libur di beberapa Keppres, sehingga menurut pemerintah perlu adanya penyelarasan mengenai hari-hari libur.
Butir b menyebutkan bahwa pengaturan tentang hari-hari libur sebagaimana dimaksud dalam huruf a perlu mengakomodasi dan menyesuaikan perkembangan dinamika masyarakat dan hukum.
Pertimbangan yang ketiga di dalam huruf c menyebutkan bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu menetapkan Keppres tentang Hari - Hari Libur.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Sebut Anak Muda Lebih Jago Tanam Singkong dan Jagung
Oleh karena ketiga pertimbangan itu maka pada diktum kesatu angka 7, 8, 9, dan 10 mengalami perubahan nomenklatur menjadi Kelahiran Yesus Kristus, Wafat Yesus Kristus, Kebangkitan Yesus Kristus (Paskah), dan Kenaikan Yesus Kristus.
