Network
Seperti diketahui, UM-PTKIN adalah cara seleksi berbasis Sistem Seleksi Elektronik atau (SSE) yang digelar dengan pola serentak di seluruh Perguruan Tinggi yang tersebar di seluruh daerah Indonesia.
Hal ini dijelaskan Ketua Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2024, Nyayu Khodijah, bahwa seleksi UM-PTKIN 2024 dapat diikuti siswa di satuan pendidikan MA/MAK/SMA/SMK/SPM/PDF/PKPPS atau sederajat lulusan 2022, 2023, dan 2024.
Bagi mereka yang lulusan 2022 dan 2023 harus mempunyai ijazah atau Surat Keterangan Lulus (SKL), sementara mereka yang lulus tahun 2024 hanya diwajibkan mempunyai salah satu, dari Surat Keterangan Lulus (SKL)/ Pengumuman Lulus/KTP/Kartu Siswa.
Nyayu yang juga Rektor UIN Raden Fatah Palembang, meminta siswa lulusan tahun 2022, 2023, dan 2024 semua daerah di Indonesia agar kuliah di PTKIN dengan cara menjalankan pendaftaran lewatt jalur UM-PTKIN.
Dia menyatakan terdapat nilai tambah bagi mahasiswa PTKIN, yakni: keahlian atau bidang ilmu profesional yang bernuansa nilai-nilai keagamaan. Tak hanya itu, Alumni PTKIN bahkan mempunyai daya saing yang sangat tinggi di dunia kerja.
Baca Juga: Kemendikbudristek Ubah Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri PTN, Ini Cara dan Link nya
“Berdasarkan sumber Sakerna, Februari 2023, lulusan Perguruan Tinggi (PT) Keagamaan yang terserap di segmen pekerjaan dengan kategori keahlian tinggi sejumlaah 65,35 persen," kata Nyanyu Khodijah, di Palembang, Rabu 17 April 2024.
"Angka ini lebih tinggi dibanding alumni yang berasal dari PT Umum (54.00 persen). Kategori keahlian tinggi termasuk manajer, profesional, serta teknisi dan asisten profesional (Kementerian PP/Bappenas, Evaluasi Paruh Waktu RPJMN 2020-2024 Lingkup Pendidikan Tinggi Keagamaan, Januari 2024-Red)," ungkap Nyayu,
Jadwal Pelaksanaan UM-PTKIN
Editor: Dwi Christianto
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
Terkini
Dukung Buruh dan Pekerja, Menaker Sebut Pemerintah Tolak PHK Sepihak
BNPB: Gempa bumi Kabupaten Bandung merusak masjid dan puskesmas
