Sejumlah Bus Mulai Padati Tol Jakarta - Cikampek pada H-5 Lebaran

- 5 April 2024, 07:34 WIB
Antrean kendaraan mulai terjadi di Gerbang Tol Cikampek Utama mengarah ke Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) beberapa waktu lalu. Pengelola tol mencatat kenaikan lalu lintas sepekan sebelum Idul Fitri 1445 Hijriah.
Antrean kendaraan mulai terjadi di Gerbang Tol Cikampek Utama mengarah ke Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) beberapa waktu lalu. Pengelola tol mencatat kenaikan lalu lintas sepekan sebelum Idul Fitri 1445 Hijriah. /Pikiran Rakyat/Hilmi Abdul Halim/

PORTAL LEBAK - Sejumlah Bus Antarkota - Antarprovinsi (AKAP) yang ditumpangi oleh para pemudik mulai terlihat memadati arus lalu lintas mudik di Gerbang Tol Cikampek Utama (Citama), Karawang, Jawa Barat, pada Jumat pagi 5 April atau H-5 Lebaran 204 Idul Fitri 1445 Hijriah.

Bus AKAP terlihat lebih mendominasi perjalanan arus mudik dibanding kendaraan Minibus Travel yang belum banyak dijumpai. 

Petugas Jasa Marga Trans Jawa Tol menjelaskan dalam laporannya, berdasarkan data volume lalu lintas, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Jalan Tol Trans Jawa via Gerbang Tol Cikatama telah mencapai 48.041 unit. Data tersebut terhitung sampai dengan Jumat 03.16 WIB. Jumlah kendaraan meningkat dibanding Kamis petang 4 April dengan jumlah 33.851 unit.

Baca Juga: Pemudik Pengendara Motor Mulai Padati Pelabuhan Ciwandan, Banten pada H-6 Lebaran

Kemudian, untuk kendaraan yang tiba dari arah Palimanan masuk ke Gerbang Tol Cikatama menuju arah Jakarta dilaporkan berjumlah 26.226 unit. Jumlah kendaraan tersebut juga meningkat dibandingkan Kamis petang (4/4) sebanyak 20.975 unit. Sayangnya data dari petugas Jasa Marga tidak dijelaskan secara spesifik klasifikasi jenis kendaraan yang melintas di Gerbang Tol Cikatama. 

Arus mudik Trans Jawa diperkirakan mencapai puncaknya pada H-3 Lebaran. Oleh sebab itu, pihak kepolisian mulai siaga dengan menurunkan personel gabungan guna mengantisipasi kepadatan arus mudik. 

Seperti yang dijelaskan oleh Kombes Wibowo, Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Barat, pihaknya juga telah menyiapkan dua skema untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan volume kendaraan dan menimbulkan kemacetan lalu lintas. 

Baca Juga: Potongan Tarif 20 persen Jakarta sampai Semarang Berlaku Hari Ini, Jasa Marga Imbau Pastikan Kecukupan e-Toll

Skema pertama dengan sistem contraflow atau kendaraan dapat melalui jalan dengan melawan arus, Kemudian skema kedua dengan sistem one way atau mengubah dua jalur menjadi satu arah. 

Halaman:

Editor: Abror Fauzi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x