Erupsi Kembali: Lava Pijar Terlontar Sejauh Dua Kilometer dari Puncak Gunung Lewotobi Laki-laki

- 17 Januari 2024, 05:00 WIB
Lava pijar terlontar dari kawah di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki, di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa 16 Januari 2024.
Lava pijar terlontar dari kawah di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki, di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa 16 Januari 2024. /Foto: Antara/Handout/PVMBG/

Pukul 21.00 WITA, terjadi guguran lava pijar ke arah barat daya sejauh dua kilometer
PORTAL LEBAK - Letusan menerus diiringi lontaran lava pijar mencapai dua kilometer dari kawah puncak melanda di Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Sekira pukul 21.00 WITA, terdapat guguran lava pijar dari puncak, ke arah barat daya dengan jauh dua kilometer," ujar Pelaksana Tugas Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, melalui keterangan pers yang diterima Antara, di Jakarta, Selasa.

Tak hanya lava pijar, erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki sekaligus melontarkan abu vulkanik dengan tinggi sekira 600 meter. Ini akibat giat erupsi gunung yang mencuat persis pukul 20.58 WITA.

Baca Juga: Status Gunung Lewotobi Laki laki Naik ke Awas, PVMBG: Warga Evakuasi dari Desa Dulipali

Wafid mengungkapkan adanya kolom abu vulkanik di gunung Lewotobi Laki-laki, berwarna putih hingga kelabu disertai intensitas tebal, condong ke arah utara dan timur laut.

"Erupsi (letusan-Red) terekam alat seismogram pada amplitudo maksimum 47,3 milimeter serta durasi sementara lebih kurang 8 menit 42 detik," ungkapnya.

Gunung Lewotobi Laki-laki saat ini berstatus level IV alias awas. Badan Geologi lewat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terus mempertahankan status tertinggi itu karena aktivitas vulkanik dan kegempaan masih tinggi.

Baca Juga: Gunung Lewotobi Erupsi, Sedikitnya 1.172 Warga Wulanggitang NTT Mengungsi

Masyarakat di sekitar gunung, diminta agar tidak beraktivitas apa pun di radius 4 kilometer dari pusat erupsi dan sektoral 5 kilometer ke arah barat laut, hingga utara dan timur laut.

Tak hanya itu, masyarakat sekaligus diminta supaya tenang serta mengikuti arahan pemerintah daerah serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

Jika terjadi erupsi dan hujan abu, masyarakat diminta agar terus berada di dalam rumah, dan apabila berada di luar rumah disarankan agar menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kaca mata).

Masyarakat di seputar Gunung Lewotobi juga harus waspada potensi banjir lahar dingin di sungai-sungai yang berhulu di puncak, jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Baca Juga: ALL(H)OURS Jadi Grup KPop Pertama yang Debut di Tahun 2024

Gunung Lewotobi yang memiliki ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut tersebut adalah gunung berapi kembar yang terletak di bagian tenggara Pulau Flores.

Gunung api aktif tersebut terdiri dari dua puncak, yaitu Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan.

PVMBG memantau secara visual dan instrumental dari pos pengamatan yang berlokasi di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x