Investigasi Kecelakaan F-1: Mengapa Mobil Haas Romain Grosjen Terbakar Hebat

- 6 Maret 2021, 08:03 WIB
Dokumentasi Formula One F1 - Kobaran api terlihat saat Mobil Haas Romain Grosjen alami kecelakaan, Sikuit Internasional Sakhir, Gran Prix Bahrain - 29 November 2020.
Dokumentasi Formula One F1 - Kobaran api terlihat saat Mobil Haas Romain Grosjen alami kecelakaan, Sikuit Internasional Sakhir, Gran Prix Bahrain - 29 November 2020. /Foto: Pool via REUTERS/BRYN LENNON/

PORTAL LEBAK - Badan pengatur Formula Satu (FIA) mengungkapkan pada hari Jumat 5 Maret 2021, yang menyatakan mobil Haas Romain Grosjean menabrak penghalang, pada kecepatan 192kph dan dengan kekuatan puncak 67 G, sebelum terbakar pada Grand Prix Bahrain, tahun lalu.

Mobil Grosjen terbelah menjadi dua, dengan bagian depan menembus penghalang sebelum terbakar pada awal balapan 29 November 2020.

Grosjen Pembalap asal Prancis, saat kecelakaan, kaki kirinya terperangkap. Namun pembalap berusia 34 tahun ini, mengira akan mati, tetapi perjuangannya demi anak-anaknya menguatkan Grosjen dan berhasil keluar dari rongsokan mobil F-1 nya.

Baca Juga: Polri Tengah Cek Izin Penyelenggaraan KLB Partai Demokrat

Baca Juga: Tanggapan AHY: KLB Partai Demokrat Ilegal

Laporan FIA yang menyelidiki kecelakaan itu mengatakan, palka inspeksi tangki bahan bakar di sisi kiri sasis copot dan koneksi pasokan bahan bakar mesin tercabik, dari tabung tangki bahan bakar.

Perlombaan Gran Prix di Bahrain, saat itu ditandai merah 5,5 detik setelah benturan dan mobil medis tiba dalam 11 detik. Grosjean berhasil melepaskan diri setelah 27 detik, meski tangannya mengalami luka bakar.

"Pembelajaran penting telah ditarik dari penyelidikan ini, data kecelakaan itu akan mendorong misi selanjutnya untuk meningkatkan keselamatan di Formula Satu dan olahraga balap mobil secara global," papar presiden FIA Jean Todt, seperti PortalLebak.com kutip dari Reuters, Sabtu 6 Maret 2021.

Baca Juga: Begini Cara dan Aturan Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara ASN 2021

Baca Juga: Enam Polwan Brimob Terbaik Diterjunkan, Buru Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua

Otoritas FIA mengungkapkan sedang bekerja di sejumlah area Gran Prix untuk meningkatkan keselamatan.

Termasuk tinjauan desain instalasi tabung bahan bakar keselamatan dan palka inspeksi di semua kategori mobil F-1 yang bertempat duduk tunggal.

Pekerjaan itu juga akan dilakukan untuk meningkatkan teknologi ketahanan panas dari sarung tangan pembalap dan penelitian lanjutan dilakukan untuk menemukan teknologi penghalang tabrakan di sirkuit.

Baca Juga: Ini Kaitan Program Kartu Prakerja Bagi Calon Pengantin Dengan Pencegahan Generasi Stunting Oleh Pemerintah

Baca Juga: Polisi Myanmar Lepaskan Tembakan, PBB Lakukan Pertemuan Usai Satu Orang Demonstran Tewas

Departemen keselamatan FIA melakukan investigasi terhadap 19 kecelakaan signifikan, terkait balap F-1 di sirkuit tahun lalu.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x