Kok Bisa, Apple dan Hyundai Sinergi? Ini Hasil Duet Keduanya

- 9 Januari 2021, 11:16 WIB
Rancangan futuristik mobil listrik Hyundai.
Rancangan futuristik mobil listrik Hyundai. /Foto: hyundai.com/woldwide/



PORTAL LEBAK - Adalah hal yang ganjil ketika dua perusahaan yang beda bidang produksinya, bisa bersatu melakukan kerjasama. Seperti produsen gawai Apple dan produsen mobil Hyundai, lantas apa yang mereka kerjakan, berikut hasil karya keduanya.

Awal tahun 2021 ini, Hyundai Motor, produsen mobil asal Korea Selatan mengungkapkan telah melakukan pembicaraan awal dengan Apple asal Amerika Serikat, setelah keduanya membahas baterai dan mobil listrik.

Fakta ini spontan membuat saham Hyundai melonjak 24 persen. "Hyundai dan Apple sedang dalam diskusi, namun keduanya masih dalam tahap awal, dan belum ada yang diputuskan," ungkap otoritas Hyundai, seperti dikutip PortalLebak.com dari ANTARA, Jumat 8 Januari 2021.

Baca Juga: Sidang Praperadilan Habib Rizieq Berlanjut Hingga Larut Malam

Baca Juga: Fakta atau Hoax: Ada Penyakit Baru Dari Ikan Tongkol dan Tembang

Pernyataan ini mencuat setelah saham Hyundai melonjak menyusul laporan Korea Economic Daily TV yang menyebutkan, raksasa teknologi AS dan Hyundai sedang bernegosiasi. Laporan itu memperkirakan keduanya akan mengembangkan baterai di pabrik-pabrik AS yang dioperasikan oleh Hyundai atau afiliasinya Kia Motors.

Sebelumnya Apple dan Hyundai telah bekerja sama memproduksi CarPlay, perangkat lunak Apple untuk menghubungkan iPhone, ke kendaraan dari berbagai produsen mobil.

Sedangkan atas laporan ini manajemen Apple menolak untuk berkomentar.

Dalam pengajuan peraturan yang dikeluarkan kemudian, Hyundai mengatakan "mendapatkan permintaan untuk kerja sama dalam pengembangan bersama kendaraan listrik otonom dari berbagai perusahaan", tanpa mengidentifikasi satupun dari perusahaan tersebut.

Baca Juga: Pandemi Covid-19, Keamanan Olimpiade Tokyo Diragukan

Baca Juga: Kapolda Jateng dan Kasdam IV Dipenogoro Pimpin Latihan Gabungan TNI Polri di Solo

Sebelumnya, pada bulan Desember 2020 dilaporkan Apple memproduksi teknologi mobil tanpa pengemudi dan menargetkan pada awal 2024, perusahaan mampu memproduksi kendaraan penumpang yang mencakup teknologi baterai terobosannya sendiri.

Seorang mantan perancang teknologi Hyundai Jeong Yun-woo menyebutkan, Apple mengalihkan produksi mobil ke Hyundai. Hal ini masuk akal, karena (perusahaan Korea-Red) dikenal produk yang berkualitas. "Tapi, saya tidak yakin apakah itu strategi yang baik bagi pembuat mobil untuk menjadi seperti Foxconn-nya Apple, karena pembuat mobil menghadapi risiko kehilangan kendali dari perusahaan teknologi," tambah Jeong.

Analis mengatakan kemitraan Hyundai-Apple akan membantu Apple memotong biaya untuk mengembangkan dan membuat kendaraan, karena akan dapat menggunakan platform dan fasilitas mobil listrik Hyundai.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta: Untuk Korban Meninggal Covid-19 Disiapkan TPU Rorotan

Baca Juga: Yuk Tonton, Ini Sederet Drama dan Film Korea di Tahun 2021

Saham Hyundai Motor melonjak sebanyak 23,8 persen, menyentuh angka tertinggi dalam tujuh tahun terakhir di 255.000 won, sementara saham pembuat suku cadang mobil, Hyundai Mobil, melonjak hampir 30 persen. Saham Kia juga melonjak sekitar 14 persen.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x