Dikutip PortalLebak.com dari Reuters, baik pihak Nissan maupun Renault menolak berkomentar terhadap informasi yang beredar ini.
Baca Juga: Instruksi Dinkes: Apotek di Kabupaten Lebak Banten, Dilarang Jual Obat Sirop
Fokus Politik Dalam Dunia Otomotif
Pemerintah Prancis, yang memiliki sekitar 15 persen saham Renault, ingin agar produsen mobil itu mempertahankan keunggulan industri dan teknologinya, kata menteri keuangan Bruno Le Maire.
Menyusul komentarnya, kementerian perdagangan Jepang bertanya kepada Nissan tentang sikapnya, kata salah satu orang.
Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri tidak menanggapi permintaan komentar di luar jam kerja reguler.
Baca Juga: Kisah Pria Pasien TBC RO di Bogor Kehilangan Pekerjaan Hingga Ditinggal Istri
Renault ingin Nissan berinvestasi di unit kendaraan listriknya, sementara Nissan ingin Renault memangkas sahamnya menjadi 15 persen, berdasarkan lapor Reuters sebelumnya.
Pasangan ini belum mencapai kesepakatan tentang investasi, karena sulit untuk menentukan angka tanpa penilaian unit yang jelas, kata tiga orang yang mengetahui masalah tersebut.
Bloomberg News mengutip sebuah sumber yang mengatakan Nissan akan menginvestasikan $500 juta hingga $750 juta dengan imbalan sekitar 15% dari unit tersebut.