Sarana Belajar di Masa Pandemi, Webinar Jadi Pilihan Sekaligus Tantangan

15 Juli 2020, 09:00 WIB
Di era pandemi Covid-19 orang makin akrab dengan Zoom, Google Meet dan aplikasi-aplikasi telecoference untuk menggelar webinar dan aktivitas daring lainnya. /- Foto: Portal Lebak/Topan Aribowo Soesanto

PORTAL LEBAK - Pandemi Covid-19 mengubah banyak hal dalam kehidupan manusia.

Dunia pendidikan, termasuk yang mengalami perubahan drastis, dalam aktivitas belajar mengajar.

Perubahan yang di luar dugaan sehingga menuntut adaptasi cepat untuk segera menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru yang dituntut dalam protokol pencegahan penularan virus corona.

Baca Juga: Berita Baik: Kabupaten Lebak Masuk ke Peta Zonasi Risiko Rendah Covid-19

Perubahan yang paling mencolok adalah hampir semua aktivitas kini dilakukan secara daring (dalam jaringan).

Mulai dari aktivitas belajar di sekolah, perkuliahan, seminar, talk show hingga wisuda pun dilakukan dengan cara daring.

Perlahan hal ini menjadi dinamika baru dalam kehidupan. Orang makin akrab dengan Zoom, Google Meeting, Telekonferensi, video conference, Webinar dan semacamnya.

Baca Juga: Baru 71,96 Persen, Pembangunan Tol Serang-Rangkasbitung Dipastikan Mundur ke Akhir 2020

"Webinar dan daring menjadi pilihan di masa seperti sekarang ini. Materi bahan pembelajaran sampai wisuda kini kami lakukan secara daring," ujar Ahmad Khosyii, pendidik di salah satu sekolah swasta di Lebak kepada PortalLebak.com.

Menurut Ahmad, hal ini menjadi tantangan bagi para pelaku, yakni pelaksana kegiatan dan peserta.

"Sarana penunjang seperti jaringan internet menjadi salah satu persoalan baru dalam mempersiapkan webinar atau kegiatan daring lainnya," tambah Ahmad Khosyii.

Baca Juga: Kesempatan Mengoreksi Arah Kiblat, Hari Ini Matahari Tepat di Atas Ka'bah

Setelah persoalan koneksi internet teratasi, pemilihan aplikasi penunjang untuk melakukan aktivitas daring ini juga penting untuk kesuksesan kegiatan.

Ada berbagai aplikasi dan pilihan platform yang bisa digunakan untuk melakukan webinar dan pembelajaran daring lainnya.

Tentu pemilihan saluran ini disesuaikan dengan tema, topik pembicaraan, waktu, durasi serta jumlah peserta.

Baca Juga: Lowongan Kerja Jurnalis Portal Berita Nasional di Kabupaten Lebak

Durasi acara dinilai juga sangat berpengaruh terhadap kemampuan audiens dalam mencerna suatu tema pembicaraan.

Durasi yang terlalu lama dipandang dapat membuat peserta kehilangan fokus dalam mengikuti kegiatan daring tersebut.

Baca Juga: Satu Lagi Sembuh, Pasien Positif Covid-19 Kabupaten Lebak Tinggal Tiga yang Masih Dirawat

Bagaimana pun, pembelajaran secara daring tentu akan sangat berbeda jika dengan tatap muka atau kumpul langsung bersama.

Para pelaku masih harus terus menemukan cara agar pesan yang disampaikan melalui daring itu dapat efektif diterima peserta.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler