Setelah Yahoo Groups, Yahoo Answers Akan Tutup Permanen 4 Mei Mendatang

- 6 April 2021, 10:34 WIB
Yahoo Answers Akan Ditutup Secara Permanen
Yahoo Answers Akan Ditutup Secara Permanen /Foto : Pixabay/

 

PORTAL LEBAK – Salah satu platform tanya jawab milik Yahoo, yakni Yahoo Answers dikabarkan akan ditutup pada 4 Mei 2021 mendatang.

Dikutip Portallebak.com dari ANTARA, platform tersebut merupakan penyedia layanan tanya jawab terlama yang ada dalam sejarah internet.

Pada hari penutupan Yahoo Answers, situs web layanan tersebut akan dialihkan langsung ke beranda Yahoo.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 6 April 2021: Mama Rosa Bantu Aldebaran dan Andin Ungkap Pembunuh Roy Lewat Cara Ini!

Baca Juga: Kabar Bahagia! Salat Tarawih dan Salat Idul Fitri Berjamaah Diizinkan di Masjid, Ini Penjelasannya

Semua arsip platform tersebut tampaknya tidak akan ada lagi. Platform Yahoo Answers diketahui telah beroperasi sejak 2005.

Kini Yahoo yang bergabung menjadi bagian dari Verizon Media Group mengumumkan perubahan tersebut di situs beranda Yahoo Answers.

Pesan tersebut terhubung ke bagian Frequently Asked Question (FAQ), di sana mereka menjelaskan secara detail mengenai waktu pemberhentian Yahoo Answers.

Baca Juga: 9 Artis Tunjukkan Dukungan Untuk Debut Solo Wendy Red Velvet ‘Like Water’

Baca Juga: Satu Agensi, BTS Sambut Ariana Grande, Justin Bieber, J Balvin ke Dalam HYBE Family

Yahoo menegaskan jika mulai 20 April, platform tersebut tak lagi menerima pengiriman baru yang dijelaskan dalam FAQ.

Para pengguna yang masih menggunakan layanan tersebut memiliki waktu hingga 30 Juni 2021 untuk meminta data mereka.

Data yang dapat diminta yakni termasuk semua konten yang dibuat, yakni daftar pertanyaan, jawaban, dan gambar apapun, hal ini dikatakan oleh Yahoo.

Baca Juga: [Hoax atau Fakta]: Puluhan Mobil Mewah Terbakar di Kilang Balongan Pertamina

Baca Juga: Tak Ingin Dikritik, Amazon Pecat Karyawan Secara Ilegal

Setelah melewati batas waktu tersebut, pengguna tidak dapat lagi mengunduh konten, pertanyaan, atau jawaban pengguna lain. Data tidak akan tersedia lagi.

Sebuah catatan telah dikirimkan kepada anggota aktif Yahoo Answers mengenai alasan lebih rinci tentang alasan mereka menutup platform Yahoo Answers tersebut.

Alasan-alasan tersebut di antaranya ialah bahwa Yahoo Answers telah menjadi kurang populer selama bertahun-tahun dan perusahaan juga memutuskan untuk mengalihkan sumber daya untuk fokus pada produk lainnya yang dimiliki Yahoo.

Baca Juga: Skema Penindakan Larangan Mudik Dibahas Bersama Kemenhub, Korlantas Polri Siapkan 333 Titik Penyekatan

Baca Juga: Pemerintah Berupaya Pulihkan Telekomunikasi Daerah Bencana di NTT dan NTB

Hal ini dilakukan agar Yahoo dapat melayani pengguna untuk platform milik mereka yang lain dengan lebih baik.

Sebelumnya juga diketahui jika Yahoo telah menutup Yahoo Groups pada 15 Desember 2020 lalu.

“Kami menulis untuk anda hari ini, dengan berat hati, kami memutuskan menutup Yahoo Groups pada 15 Desember 2020, tulis Yahoo dalam email penggunanya kala itu.

Baca Juga: Banjir Bandang Lembata NTT, 11 Meninggal dan 16 Lainnya Hilang

Baca Juga: Asal Usul Senjata Zakiah Aini Akhirnya Terungkap, Densus 88 Menangkap Seorang Pria di Banda Aceh

Yahoo beralasan jika pengguna Yahoo Groups terus menurun selama beberapa tahun terakhir, sementara itu, saat ini pengguna lebih tertarik menggunakan layanan premium.

Yahoo Groups hadir sekitar 20 tahun lalu, ketika media sosial belum ramai dan banyak di dunia maya.

Sama seperti kebanyakan media sosial lainnya, Yahoo Group mengumpulkan orang dengan ketertarikan yang sama untuk membuat komunitas di dunia maya melalui email.***

 

Editor: Didin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah