Tinggalkan Imej Berbagi Foto Persegi, Instagram Fokus Pada Konten Video Imersif

- 5 Juli 2021, 13:32 WIB
Cara Membuat Konten dengan Reels di Instagram.
Cara Membuat Konten dengan Reels di Instagram. /Instagram/

PORTAL LEBAK - Instagram baru-baru ini mengalami perubahan yang sangat mencolok. Perubahan kali ini bukanlah tanpa sebab. Instagram yang sekarang terlihat seperti bukan Instagram yang dulu.

Katakan saja dengan berjalannya waktu perusahan pasti akan melakukan perubahan bahkan inovasi terhadap produknya. Dan inilah yang lakukan Instagram, aplikasi tersebut terlihat tak seperti Instagram yang dulu, tempat berbagi foto persegi.

Hal ini diakui langsung oleh Kepala Instagram, Adam Mosseri yang menyebut Instagram bukan lagi hadir sebagai media sosial berbagi foto.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Harmoko Mantan Menteri Penerangan Meninggal Dunia di RSPAD Jakarta

"Kami bukan lagi aplikasi berbagi foto atau aplikasi berbagi foto persegi, kata Adam Mosseri dalam video yang dia posting di media sosialnya.

Pada awal kejayaannya, nama Instagram dikenal memiliki fitur pemoles foto, alias filter yang banyak tersedia yang dapat digunakan secara instan untuk memperindah foto-foto yang dimiliki penggunanya sebelum diposting ke Instagram.

Menurut Mosseri, karakter pengguna Instagram sekarang mengarah ke entertainmen, atau bisa dibilang pengguna mereka akan membuka Instagram hanya untuk sekedar mencari hiburan.

Baca Juga: Cara Cetak Kartu Vaksin Syarat Perjalanan PPKM Darurat, Download di Link Ini!

Tapi alasan mantan Wakil Presiden Produk di Facebook itu semakin terlihat jelas lebih mengarah ke persaingan bisnis dengan aplikasi berbagi video TikTok.

"Jujur saja, ada persaingan yang sangat serius saat ini. TikTok sangat besar, YouTube bahkan lebih besar dan ada banyak pemula lainnya juga," kata Mosseri, seperti yang dikutip PortalLebak.com dari The Star, 4 Juli 2021.

Sehingga menurutnya Instagram perlu melakukan beberapa perubahan untuk dalam terus bertahan dalam persaingan tersebut.

Baca Juga: Covid-19 Semakin Ganas! Presiden Joko Widodo Umumkan PPKM Darurat Berlaku di Jawa dan Bali

Tapi bagaimana Instagram berinovasi di tengah persaingan bisnis menarik jumlah pengguna di dunia?

"Di Instagram, kami selalu berusaha membangun fitur baru yang membantu Anda memaksimalkan pengalaman Anda. Saat ini kami fokus pada empat bidang utama: Kreator, Video, Belanja, dan Perpesanan," jelas Mosseri.

Beberapa hal yang berubah di platform tersebut merupakan tujuan Instagram. Mereka berencana untuk merangkul video lebih luas dan akan fokus pada konten dengan dimensi layar penuh (full screen), bukan persegi seperti dulu, serta konten-konten imersif.

Baca Juga: PPKM Darurat Diberlakukan Besok Demi Keselamatan Kita Bersama, Mall dan Rumah Ibadah Ditutup 18 Hari!

Teknologi imersif telah banyak digunakan dalam industri hiburan. teknologi ini menyamarkan batasan yang ada di dunia digital, sehingga penggunanya bisa merasakan suasana di dalam video menjadi hal yang nyata.

Konten imersif ini memang sangat diminati, apalagi bisa membuat penonton ingin berlama-lama menontonnya karena disediakan dalam full screen, yang membuat pengalaman menonton jadi lebih menyenangkan.

Pada dasarnya Instagram saat ini terlihat seperti TikTok, bahkan ada yang menyebut sekarang TikTok ada di dalam Instagram. Fitur baru Instagram yang disebut Reels telah mengubah imej Instagram yang disebut malah lebih mirip TikTok.

Baca Juga: Titik Penyekatan di Jalan Tol Jasa Marga Group, Dukung PPKM Darurat per 4 Juli 2021

Kembali kepada manajemen Instagram, tim sepertinya akan mengikuti para pesaingnya, TikTok dan YouTube. Mengubah haluan lebih fokus pada konten video dari pada konten foto persegi tak akan membuat pengguna loyal mereka meninggalkan platform.

Beradaptasi dengan sedikit tombol baru yang terdapat di aplikasi tak begitu sulit karena menurut mereka orang mudah terbiasa dengan semua yang ada di media sosial.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah