Perusahaan Gim Roblox Digugat dan Dituduh Eksploitasi Seksual Seorang Gadis di California

- 6 Oktober 2022, 10:35 WIB
Logo Roblox ditampilkan pada spanduk, untuk merayakan IPO perusahaan, di fasad depan New York Stock Exchange (NYSE) di New York, AS, 10 Maret 2021.
Logo Roblox ditampilkan pada spanduk, untuk merayakan IPO perusahaan, di fasad depan New York Stock Exchange (NYSE) di New York, AS, 10 Maret 2021. /Foto: REUTERS/BRENDAN MCDERMID/

Mulai awal tahun 2020, S.U. melakukan kontak dengan pria dewasa melalui Roblox, yang mendorongnya untuk mendaftar ke Discord, Snapchat, dan Instagram untuk berkomunikasi dengan mereka, menurut gugatan itu.

Tidak ada perusahaan yang memerlukan persetujuan orang tua, dan Discord tidak memverifikasi usia S.U. meskipun dikatakan tidak mengizinkan pengguna di bawah 13 tahun, kata gugatan itu.

Baca Juga: Seluruh Tersangka Pembunuhan Berencana Brigadir J Dipaparkan Kejaksaan Agung, Ferdy Sambo Penampil Pertama

Para pria mengeksploitasinya dengan mendorongnya untuk minum dan menyalahgunakan obat resep dan mengirim foto dirinya yang eksplisit secara seksual, menurut gugatan itu.

Selain itu, seorang pria diduga membujuknya untuk mengiriminya uang, sehingga S.U. menderita masalah kesehatan mental yang parah.

Bahkan masalah kesehatan itu mengarah ke upaya bunuh diri dan rawat inap, sebagai akibat dari pengalaman buruknya, kata gugatan itu.

Baca Juga: Pembawa Acara 'Starry Night' Kim Eana Ungkap Kehebohan V BTS dan Park Hyo Shin Saat jadi DJ Tamu

S.U. dan ibunya, C.U., mengklaim bahwa perusahaan gagal mengambil langkah-langkah untuk menjaga anak di bawah umur menggunakan platform mereka dengan aman.

Selain itu, Snap dan Instagram diklaim penggugat, mendorong kecanduan pada anak-anak. Mereka menuntut ganti rugi yang tidak ditentukan.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x