Baca Juga: Ukraina Bersumpah Perkuat Angkatan Bersenjatanya, Setelah Serangan Udara Rudal Rusia
Quest 2, sebaliknya, menawarkan versi skala abu-abu yang lebih mendasar dari teknologi ini, yang disebut passthrough.
Quest Pro terasa lebih ringan dan lebih ramping dari pendahulunya, dengan lensa pancake tipis dan baterai yang ditempatkan di bagian belakang headset.
Hal tersebut akan mendistribusikan bobotnya lebih merata sekaligus mengurangi jumlah beban keseluruhannya.
Baca Juga: Ikatan Cinta 11 Oktober 2022: Liburan Asik Jadi Nggak Asik, Andin Cedera Al Khawatir
Untuk realitas virtual yang sepenuhnya imersif, Meta telah menambahkan sensor pelacakan ke Quest Pro, yang dapat mereplikasi gerakan mata dan ekspresi wajah pengguna, menciptakan kesan bahwa avatar melakukan kontak mata.
PRODUKTIVITAS PEMBUATAN
Meta memperkenalkan Quest Pro sebagai perangkat produktivitas, yang ditujukan untuk desainer, arsitek, dan profesional kreatif lainnya.
Selain menawarkan platform sosial dan ruang kerja Horizon sendiri, perusahaan juga telah menyediakan versi virtual dari produk kerja Microsoft Corp.
Baca Juga: Tersangka Tragedi Kanjuruhan Diperiksa Lebih Lanjut, Ini Yang Mereka Jalani