Supermaket Giant Tutup 31 Juli 2021 Diumumkan, Isak Tangis Mendera Para Karyawan

26 Mei 2021, 01:30 WIB
Viral video TikTok menunjukkan ekspresi haru karyawan jelang Giant ditutup akhir Juli 2021 nanti. /Tangkapan layar TikTok/@Shinta Puspita/

PORTAL LEBAK - Perusahaan ritel multiformat PT. Hero Supermaket Tbk (Hero Group) mengumumkan penutupan supermarket Giant di seluruh Indonesia, pada 31 Juli 2021.

Manajemen Hero Group mengumumkan penutupan supermarket Giant, pada Selasa, 25 Mei 2021.

Isak tangis dan haru biru pun mendera beberapa karyawan supermaket Giant Dramaga Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Tentang Dana Desa di Audiensi Kemendes PDTT, Kapolri: Ada Edukasi Polri dan Ada Penyimpangan Ada Sanksi!

Para karyawan mendengar pengumuman pihak manajemen, menjadi terharu, menangis dan berpelukan, karena akan berpisah dengan seluruh kolega tempat mereka mengais rezeki selama ini.

Salah satu karyawan supermaket Giant, bernama Shinta Puspita, mengunggah suasana harud di media sosial TikTok miliknya.

Shinta yang kerap mengunggah konten kesehariannya berkarya di supermaket Giant, mengungkapkan sebagian besar karyawan memerhatikan pengumuman manajemen ala daring dalam sebuah layar besar.

Baca Juga: Bahan Baku Vaksin Covid-19 Datang Lagi, Airlangga: Pemerintah Pastikan Keamanan dan Kualitasnya

“Semua berakhir… RAKSASA tumbang #giantclosing” ungkap Shinta, melalui video yang diunggahnya dan telah ditonton 1,5 juta kali, dalam enam jam setelah unggahannya.

“Yaa Allah… Keputusan terakhir,” papar Shinta, dia pun bersandar ke bahu rekan sekerja, yang tengah menghapus air mata dalam video yang diunggahnya.

Beberapa kerabat kerja, juga memeluknya sambil terisak, di antara beberapa pekerjan berseragam supermaket Giant.

Baca Juga: Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah 2021-2024, Dilantik Presiden Jokowi

Selanjutnya Shinta mengungkapkan, para karyawan menerima dana pensiun tanpa ada pengurangan meski, supermaket Giant harus ditutup.

“Saat Covid-19 kemarin pun gaji kita masih full, THR, bonus juga masih full,” kata Shinta yang dibenarkan rekan sekerjanya di supermaket Giant.

“Sedih, tapi kita harus semangat karena hidup harus terus berjalan," pungkasnya.

Baca Juga: Aktor Korea Lee Seung Gi Secara Resmi Hengkang dari Hook Entertainment Setelah 17 tahun

Seperti diketahui, Presiden Direktur Hero Supermaket Tbk. Patrik Lindvall menyatakan manajemen Hero Group, terus beradaptasi terhadap dinamika pasar.

"Seperti bisnis mumpuni lain, adaptasi atas dinamika pasar, tren pelanggan berubah termasuk menurunnya popularitas format hypermarket dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia. Sebuah tren yang juga terlihat di pasar global," papar Patrik Lindvall, melalui keterangan pers tertulis.

Ke depan, manajemen Hero Group meyakini sektor kesehatan, perlengkapan rumah tangga, kecantikan dan keperluan sehari-hari bagi kalangan atas, berpotensi miliki pertumbuhan tinggi.

Baca Juga: i Rossoneri Sukses Boyong Mike Maignan Dari Lille, Donnarumma Dilirik Juve dan Barca

"Dua tahun mendatang, kami targetkan akan menggandakan 4 kali lipat jumlah gerai IKEA, dibanding tahun 2020. Kami akan membuka 100 gerai Guardian baru, hingga akhir tahun 2022," ungkap Patrik.

Melalui keterangan resmi Hero Group, sedikitnya 5 supermaket Giant akan diubah menjadi IKEA, sejumlah gerai supermaket Giant pun dialihkan menjadi gerai Hero Supermarket.

"Keputusan besar seperti ini tidak lah mudah, kami percaya keputusan ini diambil untuk kepentingan jangka panjang PT Hero Supermarket Tbk. serta para karyawan, di bawah naungan perusahaan," tambah Patrik.

Baca Juga: Hasil Tak Sesuai Harapan Lotito, Masa Depan Inzaghi di Lazio Akan Diputuskan Sebentar Lagi

Selanjutnya Hero Group terus mengembangkan merek dagang IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket. Manajemen menilai merek tersebut pertumbuhannya lebih tinggi dibanding supermaket Giant.***

Reporter: Gita Pratiwi

Artikel ini telah tayang di: https://www.pikiran-rakyat.com/ekonomi/pr-011957716/giant-tutup-31-juli-2021-karyawan-menangis-dan-berpelukan

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler