PT DI Berhasil Ekspor Pesawat CN235 MPA Ke Senegal Untuk Pertama Kali di Masa Pandemi Covid-19

- 22 Maret 2021, 11:04 WIB
Ekspor Pesawat CN235-220 MPA ke Negara Afrika Selatan./DOC Kemenkeu
Ekspor Pesawat CN235-220 MPA ke Negara Afrika Selatan./DOC Kemenkeu /Bagus Kurniawa/Kemenkeu

PORTAL LEBAK - PT Dirgantara Indonesia (PT DI) sukses kirim 1 unit pesawat terbang jenis CN235-220 senilai Rp354 miliar ke Angkatan Udara (AU) Senegal, pada Jumat, 19 Maret 2021 lalu.

Pesawat CN235-220 dimodifikasi sebagai Maritime Patrol Aircraft (MPA), yang sesuai namanya kebutuhan akan pesawat ini digunakan sebagai patroli udara bagi AU Senegal.

CN235-220 MPA ini memiliki beberapa keunggulan seperti dapat lepas landas di landasan yang pendek karena pesawat ini terbilang ringan dengan landasan berumput maupun tidak beraspal sekalipun.

Baca Juga: Shopee Murah Lebay! Diskon Hingga 90 Persen Plus Voucher, Bukan Promo Kaleng-kaleng!

Baca Juga: Putus Hubungan Diplomatik, Staf Kedutaan Korut Diberi Batas Waktu Pergi Hingga 21 Maret

Pesawat ini dianggap lebih irit bahan bakar dengan mengadopsi pemakaian winglet di unjung sayap agar lebih stabil sehingga mampu terbang selama 9 jam sampai 11 jam.

Instrumen penerbangan di dalam kokpit pun sudah digital, dimana tampilan penel-penel instrumen penerbangan seperti pengukur kecepatan, ketinggian pesawat hingga penunjuk arah posisi pesawat semuanya terpampang dengan layar elektronik.

Dilengkapi juga dengan Tactical Console (TACCO), 360⁰ Search Radar yang dapat mendeteksi target hingga jarak 200 NM (Nautical Mile) dan Automatic Identification System (AIS), yaitu sistem pelacakan otomatis untuk mengidentifikasi objek mencurigakan sehingga dapat diperoleh posisinya.

Baca Juga: Penggemar Kecewa Venom 2 Diundur Lagi, Namun Keputusan Cerdas Bagi Sony Pictures

Baca Juga: Prancis Lockdown 1 Bulan, Denda Rp64 Juta Akan Diberikan Bagi yang Melanggar Aturan Karantina

Ada juga Forward Looking Infra Red (FLIR) untuk mendeteksi dan mengklasifikasikan target, serta mampu merekam situasi di sekitar wilayah terbang untuk evaluasi misi, baik dalam kondisi siang maupun malam hari.

Hingga sekarang PT DI tercatat sudah memproduksi pesawat CN235 sebanyak 69 unit, untuk semua permintaan dalam negeri maupun luar negeri. Dari sebagian besar populasi CN235 di dunia saat ini, PT DI merupakan satu-satunya industri penerbangan di dunia yang masih memproduksi pesawat CN235.

Atas pengiriman 1 unit kepada AU Senegal ini PT DI berharap produk yang dibuatnya dapat membantu operasional dan pelaksanaan operasi yang dilakukan AU Senegal.

Baca Juga: 3 Posisi Tidur Sesuai dengan Kepribadian dan Kesehatan

Baca Juga: Terkuak Tom Holland Nyatakan Mundur Dari Dunia Film, Ini Rencana Selanjutnya

"Dalam situasi ini (pandemi Covid-19) PT DI berhasil melakukan ekspor pertamanya di awal tahun 2021. Dengan diserahkannya pesawat CN235 ketiga ini semoga dapat membantu meningkatkan kinerja Angkatan Udara Senegal dalam setiap pelaksanaan operasi udara. Kami merasa bangga atas kepercayaan yang telah diberikan oleh Pemerintah Senegal kepada PT DI selama ini,” kata Elfien Goentoro, Direktur Utama PT DI, seperti dikutip PortalLebak.com dari kemenkeu.go.id.

Dijelaskan lebih lanjut, skema pembiayaan produksi pesawat CN235 ini PT DI didanai oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank dengan skema National Interest Account (NIA).

Ini merupakan penugasan khusus dari Kementerian Keuangan untuk penyediaan pembiayaan ekspor pesawat udara dengan pasar Afrika dan Asia Selatan. Pembiayaan ini juga mempertimbangkan dampak ekonomi dan sosial diantaranya penyerapan tenaga kerja lebih dari 4.000 orang serta perluasan negara tujuan ekspor Indonesia ke pasar non tradisional.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x