Dalam cangkupan subsektor industri makanan dan minuman Indonesia masih mampu tumbuh sebesar 2,54 persen pada 2021, sejalan dengan pertumbuhan PDB nasional sebesar 3,69 persen meski di tengah pandemi Covid-19.
Realisasi investasi sektor industri makanan dan minuman sampai dengan triwulan ketiga 2021 juga mengalami perkembangan sekitar Rp48,5 triliun, lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020 yang mencapai Rp40,36 triliun.
Putu mengatakan optimisme industri secara nasional juga terlihat melalui Purchasing Managers Index oleh IHS Markit. Industri manufaktur Indonesia dinilai konsisten berada di level ekspansif selama 2021.
Pada Januari, IHS Markit juga mencatat bahwa PMI industri manufaktur Indonesia berada di posisi 53,7 atau meningkat dari 53,5 pada bulan sebelumnya.
"Berdasarkan data tersebut kita harus optimis melihat perkembangan industri manufaktur yang akan terus membaik pada masa yang akan datang," tuturnya.***