Sejauh ini, SKK Migas terbuka bagi tawaran seluruh pihak agar mempercepat investasi di Blok Masela, Maluku.
Baca Juga: Politisi Wanda Hamidah Lapor Polisi, Sang Paman Diancam Seratusan Orang
“Kita dorong yang lain-lain bisa join, jika memang dapat mempercepat investasi. Kita dorong tapi semuanya kita alirkan ke Inpex,” nilai Dwi Soetjipto.
Akhir tahun ditargetkan telah diputukan perusahaan final yang berinvestasi di Blok Masela, dengan jatah 35 persen hak partisipan (participant interest) oleh Shell.
Selain itu, SK Migas mengaku juga telah mendorong perusahaan-perusahaan minyak dan gas lainnya, agar ikut menggarap Blok Masela.
Baca Juga: Gempa Cianjur, Bayi Lahir di Tenda Pengungsi ini Diberi Nama oleh Ridwan Kamil 'Gempita'
“Kita mendorong yang lain-lain agar dapat ikut join, kalo memang nanti bisa mempercepat investasi jadi kita dorong, namun seluruhnya kita salurkan ke inpex,” paparnya.
Selain perusahaan migas China dan Malaysia, Perusahaan dalam negeri, Pertamina juga telah menegaskan berminta masuk ke Blok Masela.***